KABUPATEN MALANG, Malangpagi.com – Hari ini Malang Raya telah resmi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Minggu 17/05/2020
Meski demikian, pengunjung Pasar Singosari Kabupaten Malang justru malah membludak, dipenuhi pengunjung dan pedagang.
Selain itu, Bupati Malang bersama Forpimda Kabupaten Malang didampingi Muspika Kecamatan Singosari turun langsung melihat keadaan pasar tersebut.
Bupati Malang Drs.H.M Sanusi meminta pembatasan pedagang dengan penerapan genap ganjil. Tentunya hal itu langsung ditindak lanjuti oleh Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Dr.Agung Purwanto,M.Si yang saat itu di bantu Muspika Kecamatan Singosari dengan memasang selebaran aturan dan himbauan.
Saat ditemui malangpagi.com, Kepala Unit Pasar Singosari, Anton Apriansyah dilokasi Pasar Singosari menyatakan,” Pengunjung Pasar Singosari hari ini Full, saya sendiri selaku Kepala Unit Singosari juga kaget, mungkin masyarakat borong dagangan untuk persiapan PSBB sekaligus menjelang Lebaran Idul Fitri 2020.
Sebenarnya, kamipun juga sudah menyampaikan pembatasan pedagang dan itupun bisa kita lakukan, akan tetapi pembatasan pengunjung diluar kemampuan kita tentunya,” ungkapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama salah satu pedagang pakaian H.Arif mengatakan,” Sebenarnya kami pedagang Singosari melalui P3KM unit Singosari mencoba menyampaikan ke Forpimda untuk memberikan kelonggaran selama H-5 lebaran tidak diterapkan genap ganjil, namun sayang usaha tersebut di tolak oleh Forpimda.
Padahal momen tersebut merupakan momen pedagang, khususnya pedagang pakaian seperti saya, selain itu stok barang jualan juga banyak yang memang selalu kita ambil dua bulan sebelum lebaran seperti tahun – tahun lalu, kamipun baru tau kalau sekarang seperti ini. Namanya masyarakat kecil kami hanya bisa menurut dan berharap semoga Covid-19 segera terselesaikan di negara kita ini,” tuturnya.
Disisi lain juga dikatakan oleh salah satu pengunjung atau pembeli, Riski (25th) yang berada di Pasar Singosari, warga asal Kecamatan Lawang ini menjelaskan, hari ini saya diantar suami untuk belanja kebutuhan sehari-hari, karena pas hari ini pelaksanaan PSBB dan persiapan menjelang lebaran, karena di pasar Singosari ini menurut saya lebih murah dan bersih, kami percaya aman dan nyaman,” jelasnya.
Disinggung kenapa baru saat ini berbelanja, sekarang kan sedang pelaksanaan PSBB, ibu dari tiga anak ini mengaku, karena suami baru libur bekerja dan kalau gak ada suami dirinya tidak bisa menyetir mobil dan harus mengurus anak-anaknya.
Meski terlihat penuh sesak, kesadaran pedagang dan pembelipun patuh aturan dan tetap menggunakan masker dan menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tanganpun yang sudah disediakan oleh pengelola pasar juga menjadi jujukan pengunjung Pasar Singosari.
Reporter: Bas, So
Editor: Tim Redaksi