
KABUPATEN SAMPANG, Malangpagi.com
Sebanyak 38 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Sampang periode 2020 – 2026, telah resmi dilantik dan diambil sumpah/janji oleh Bupati H. Slamet Junaidi di Pendopo Trunojoyo, Kamis (23/01/2020).
Seremonial pelaksanaan pelantikan kali ini sangat beda dengan pelantikan tahun sebelumnya sehingga membuat iri Bupati Sampang H. Slamet Junaedi, melihat acara pelantikan kepala desa tahun ini yang terkonsep dengan baik.
Kepala desa terpilih berangkat bersama istri di kawal oleh Forkopimcamnya menuju Pendopo Agung yang diiringi marching band, setibanya lalu disambut pasukan Paskibraka Kabupaten Sampang untuk memasuki ruang pelantikan. Usai pembacaan keputusan Bupati Sampang dan pembacaan sumpah jabatan dilanjutkan dengan mencium sang saka Merah Putih oleh masing masing kepala desa terpilih, dilanjutkan pelepasan 50 ekor merpati warna putih oleh Bupati Sampang.
Dalam Sambutannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaedi mengatakan, selamat atas terpilihnya menjadi kepala desa semoga bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bersungguh-sungguh dengan niat ibadah dan ikhlas membangun desa demi kesejahtraan dan kemakmuran masyarakatnya, apa lagi seremonial pelantikan kali ini sangat istimewa, padahal dulu saya bersama wakil saya sewaktu dilantik tidak seistimewa seperti ini.
“Pemilihan kepala desa sudah usai dan mari rangkul lawan kita untuk menyatukan presepsi untuk bersama-sama membangun desa agar kebih baik dan mensejahterakan masyarakat, berinovasi dalam program untuk menumbuh kembangkan desa demi masyarakatnya,” terangnya.
Jangan membuat program yang tidak tepat sasaran hanya demi keuntungan kelompok, golongan sehingga mengorbankan masyarakatnya.
“Saya ingatkan, agar penggunan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) bisa betul-betul menyentuh kepentingan masyarakat. Mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan kesejahteraan masyarakat. Kades jangan pernah berfikir bahwa DD/ADD itu untuk memperkaya diri dan golongan,” tegasnya.
Program pembangunan yang dijalankan desa, kata H. Idi, harus disinergikan dengan program yang tertuang dalam Visi Misi Sampang Hebat Bermartabat. Tujuannya, agar desa bisa lebih maju, mandiri dan berkembang.
“Sampang sudah lepas dari status tertinggal dan menuju daerah berkembang, karena itu desa harus bisa berinovasi sesuai dengan potensi yang ada,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forkopimcam, alim ulama, dan tokoh masyarakat, serta para simpatisan atau pendukung Kades.
Reporter : Widodo
Editor : Ana