KOTA MALANG – malangpagi.com
Anda tentu merasa jengkel, jika dalam beras yang disimpan ternyata ada kutunya. Serangga kecil ini akan bersembunyi dan mampu kabur dengan cepat di antara butiran beras. Meskipun tidak berbahaya jika termakan, namun kutu beras berpotensi merusak butiran beras yang ada.
Menurut Firstcry.com, kutu beras awalnya mungkin berkembang di tempat penyimpanan beras atau lumbung. Kutu ini lalu masuk ke rumah melalui karung beras atau makanan kemasan lainnya.
Kutu beras (atau juga sering disebut kumbang beras) adalah hama gudang yang sangat merugikan dan sulit dikendalikan. Hama ini tidak hanya menyerang gabah atau beras, tetapi juga bulir jagung, berbagai jenis gandum, jewawut, sorgum, serta kacang-kacangan.
Kutu beras atau kumbang beras adalah nama umum bagi sekelompok serangga kecil anggota genus Tenebrio dan Tribolium (ordo Coleoptera) yang dikenal gemar menghuni biji-bijian atau serealia yang disimpan.
Kutu beras dapat bertelur hingga 254 butir di tengah butiran beras yang hangat dan lembab. Larvanya kemudian menetas, dan akhirnya makan dengan caranya sendiri.
Beras pada dasarnya memiliki serbuk halus yang biasa disebut tepung beras. Jika tepung beras berada terlalu lama di dalam wadah dengan suhu kelembaban stabil, maka akan melahirkan telur kutu beras. Telur-telur ini akan menetas, kemudian muncullah kutu beras
Siklus hidup hama kutu beras rata-rata selama 30–45 hari pada kondisi optimum, yaitu di suhu 29 derajat Celcius, kadar air biji beras 14 persen, dan di kelembapan 70 persen. Imago kutu beras dapat hidup cukup lama tanpa makan, yaitu sekitar 36 hari.
Cara Mengusir Kutu Beras
Keberadaan kutu baru bisa diketahui saat kita mengambil beras untuk dimasak. Kutu dewasa bisa langsung dibasmi jika ukurannya besar. Namun sebagian besar kutu bisa jadi tidak terlihat, dan hanya menyisakan gabah kering yang menjadi tempat tinggal mereka.
Mencuci atau membersihkan kutu beras sebelum dimasak memang dapat menjadi solusi untuk menghilangkan hama ini. Meski begitu, jika ada terlalu banyak kutu beras, tentu cara ini tidak efektif.
Berikut sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengusir hama kutu beras:
Selalu cuci beras sebelum dimasak
Singapore Food Agency menyarankan agar menghilangkan kutu dengan cara mencuci beras sebelum dimasak. Kutu akan mengambang di air, sehingga mudah dibasmi.
Daun salam
Daun salam merupakan salah satu alat untuk mengusir kutu beras. Caranya, masukkan daun salam ke dalam wadah beras. Kutu beras tak menyukai aroma daun salam, dan dijamin akan menjauhi daun salam yang ada.
Cengkih
Sama seperti daun salam, cengkih juga bisa melawan serangga. Taburkan cengkih di sekitar rak lemari dan area dapur.
Bekukan beras
Dalam artikel yang diterbitkan India Today, menyimpan beras di dalam freezer selama empat hari setelah dibeli dapat membunuh seluruh larva dan telur kutu beras.
Langkah ini diklaim akan menghentikan hama tersebut untuk berkembang lebih lanjut. Setelah empat hari, keluarkan dan simpan beras di tempat biasa.
Lada hitam
Bumbu dapur ini memiliki aroma kuat yang tidak disukai hama. Simpan sekantung kecil lada hitam di dapur atau dekat beras.
Bumbu dapur lainnya
Masukkan jahe, bawang putih, atau kunyit utuh ke dalam wadah nasi untuk mengusir kutu beras.
Jemur di bawah sinar matahari
Jika banyak beras yang terserang kutu, jemur saja di bawah sinar matahari. Cara ini akan mengusir serangga yang tidak menyukai panas dari sinar matahari.
Buang wadah beras yang diserang kutu
Saat ada terlalu banyak kutu beras, The Spruce menyarankan agar bungkus beras berkutu sebaiknya segera dibuang.
Bersihkan wadah beras
Bersihkan area penyimpanan makanan secara menyeluruh dengan air panas, sabun, atau desinfektan. Tujuannya untuk memastikan tidak ada kutu dewasa yang hidup sehingga bisa berkembang biak.
Kotak korek api
Cara ini aneh tapi bagus untuk mengusir kutu beras. Korek api mengandung belerang yang tidak disukai kutu. Biarkan kotak korek api terbuka di dekat tempat beras, maka kutu akan pergi.
Lap dapur
Gunakan kain atau handuk yang disiram dengan cuka putih untuk mensterilkan permukaan dapur untuk membunuh sisa telur kutu beras.
Periksa teratur kondisi beras
Periksa secara teratur wadah beras untuk mencegah kutu beras muncul kembali.
Mencegah Mutu Beras Muncul
Berikut delapan tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kutu beras tumbuh di beras:
- Periksa bungkus beras setelah dibeli, pastikan tidak berlubang.
- Jangan tambahkan beras baru ke wadah berisi beras lama. Selalu bersihkan wadah sebelum mengisi ulang.
- Simpan makanan hewan peliharaan jauh dari rumah atau dari makanan lain.
- Jangan beli makanan dengan kemasan yang robek atau rusak.
- Jangan beli makanan yang kedaluwarsa.
- Jangan beli makanan secara berlebihan.
- Jaga area makanan agar bersih dari remahan makanan dan tumpahan air.
- Jaga agar area penyimpanan makanan tetap kering.
(Red)