KOTA MALANG – malangpagi.com
Polresta Malang Kota menggelar apel gelar pasukan pergeseran personel pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) wilayah Kota Malang di Stadion Gajayana, Selasa (13/2/2024).
Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat hadir sebagai pemimpin apel pada kegiatan menyampaikan saat ini Kota Malang siap melaksanakan Pemilu. “Saya berharap seluruh petugas dapat menjaga kesehatan dan tetap semangat dalam menjalankan tugas selama masa pemilu mulai persiapan pada hari ini sampai dengan perhitungan suara esok hari; Petugas kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan juga akan stand by 24 jam untuk mensupport jalannya pesta demokrasi ini” ucapnya saat ditemui seusai kegiatan.
Pada kesempatan tersebut, Wahyu memberikan penekanan kepada seluruh petugas pengamanan demi lancarnya pesta demokrasi tersebut.
“Karena proses pemilu ini masih panjang, tidak hanya berhenti di pemungutan suara; namun juga sampai dengan perhitungan suara. Sejauh ini, saya yakin dan percaya, dengan pengalaman, profesionalisme, dan sinergitas yang dimiliki, aparat keamanan mampu mengamankan TPS dengan baik dan memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan sukses” seru Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menegaskan bahwa seluruh upaya yang telah dilakukan merupakan bentuk kontribusi terbaik untuk kelancaran dan keamanan Pemilu 2024 di Kota Malang. “Oleh sebab itu kelancaran dan keamanan pemilu tahun 2024 menjadi tanggung jawab kita bersama,” lugasnya.
Sementara itu, Kepala Polresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto menyampaikan untuk pengamanan dilakukan dengan personel gabungan terdiri dari 530 personel kepolisian Polresta Malang Kota, 204 personel TNI, dan 30 personel Brimob Batalyon B.
“Mereka kami berangkatkan secara simbolis menuju lokasi pemungutan suara yang tersebar di berbagai wilayah Kota Malang,” sebutnya.
Orang nomor satu di Polresta Malang Kota itu menjelaskan nantinya dari satuan linmas, sekitar 4.500 orang akan bergabung. Jumlah ini tersebar di 2.452 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami mengatur sistem jaga yang melibatkan saudara-saudara kita sebagai personel pengamanan TPS. Tujuannya adalah menjaga kesehatan mereka agar tetap optimal. Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh kepada seluruh personel, yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan klinik di Polresta, termasuk pemberian suplemen vitamin,” beber orang yang dipanggil Buher itu.
Selain melibatkan personel TNI, Polri, dan Satlinmas, Buher menyebutkan juga melibatkan sukarelawan untuk membantu dalam penanganan medis.
“Kami juga melibatkan kelompok relawan ambulans yang aktif di Kota Malang untuk bersama-sama membantu dalam penanganan kesehatan medis. Khususnya untuk mereka yang mungkin dalam kondisi kurang sehat. Nantinya, seluruh personel yang kami kumpulkan bersama Wali Kota, Dandim, dan seluruh Forkopimda akan melakukan pengecekan langsung di TPS,” terang dia.
Buher menuturkan bahwa pengecekan TPS bertujuan untuk memastikan kesiapan menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024 besok. Hal ini mencakup pemeriksaan kotak suara dan aspek lainnya. Selain itu, mereka juga membentuk tim satgas politik uang dan melakukan pembersihan sisa alat peraga kampanye (APK).
“Sudah terbentuk tim satuan tugas untuk mengawasi praktik politik uang, termasuk Alat Peraga Kampanye (APK), dan kami mengimbau peserta Pemilu untuk melepaskan APK mereka sendiri. Dengan demikian, personel dari Satpol PP dan Bawaslu nantinya akan membantu dalam proses pelepasan tersebut. Harapannya, Kota Malang dapat tetap dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya. (MK/YD)