KABUPATEN SAMPANG, Malangpagi.com
752 santri asal Kabupaten Sampang yang baru tiba dari Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri Kabupaten Pasuruan melakukan pemeriksaan kesehatan di Posko Satgas Covid-19 Jalan Wijaya Kusuma.
Kepulangan para santri tersebut dalam rangka menjalani hari libur Ramadhan 1441 Hijriah dan rombongan tiba dengan diangkut 13 bus. Setibanya di Posko Satgas Covid-19 dilakukan pemeriksaan secara terstruktur dengan mengeluarkan para santri satu persatu dari bus yang ditumpanginya.
Dari pantauan awak media, pemeriksaan dilakukan dari bus yang pertama tiba di posko percepatan, sehingga santri yang berada di bus kedua hingga seterusnya tidak diperbolehkan keluar sampai santri yang pertama selesai diperiksa agar pemeriksaan teratur dan terstruktur.
Seperti yang disampaikan oleh alumni Ponpes Sidogiri yang turut mengurus kepulangan para santri, Ainul Yakin mengatakan, jumlah santri yang pulang ke kampung halamannya saat ini sebanyak 752 orang santri laki-laki. Dari jumlah keseluruhan santri yang pulang menggunakan bus dengan jumlah 15 unit yang dibagi menjadi dua jalur yakni jalur utara Sampang serta jalur Kota Sampang.
“Untuk jalur kota sebanyak 13 bus sedangkan jalur utara dua bus. Di jalur utara juga dilakukan pemeriksaan kesehatan tepatnya di Kecamatan Ketapang,” terangnya, Kamis, 2 April 2020.
Disampaikan juga oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Yuliadi Setiawan yang turut hadir di Posko Satgas Covid-19 menyampaikan, Alhamdulillah hasil pemeriksaan kesehatan santri Ponpes Sidogiri semuanya negatif Covid-19, walaupun ada enam santri yang memiliki suhu tubuh diatas 38 Celcius.
“Keenam santri yang memiliki suhu panas diatas 38 Celcius disebabkan perjalanan jauh sehingga mengalami kelelahan. Saat diperiksa oleh tim medis mereka hanya panas biasa, tidak flu, batuk, maupun sesak nafas,” katanya.
Untuk langkah antisipasi enam santri akan melakukan isolasi secara mandiri tapi terdapat standart khusus didalamnya, termasuk pemantauan dari petugas puskesmas setempat.
“Jadi santri yang diisolasi secara mandiri tidak hanya dipulangkan kerumahnya begitu saja tapi pihak puskesmas memastikan terlebih dahulu bahwa enam santri ini negatif Covid-19. Pola itu juga dilakukan kepada setiap warga yang baru pulang dari kota perantauan,” tukasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Ana