KABUPATEN SAMPANG, Malangpagi.com
Jenazah Mudiman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia pemulangan jenazahnya difasilitasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang di kampung halamannya Desa Gunung Maddah Kecamatan/ Kabupaten Sampang, Senin 13/4/2020.
Berdasar surat keterangan No. 0257/SK – JNH /04/2020 Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Mudiman (67) nomor paspor RI A 6673921 dengan alamat Bulak Banteng Lor gang Bhinneka 2/73 RT 004/ RW 008 Kelurahan Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.
“Menerangkan, berdasarkan daftar kematian / Permit mengubur No. 1190086 tanggal 7 April 2020 dari Balai Polis Pantai, Kuala Lumpur dan Report Polis No. Pantai /004616/20 tanggal 7 April 2020 dari Balai Polis Pantai, daerah Brickfields, Kuala Lumpur, dinyatakan telah meninggal dunia pada 7 April 2020, pukul 10.30 dengan kematian disebabkan sakit stroke dan kencing manis,” ujar Agus Sumarso Kasi Penempatan Tenaga kerja dan Transmigrasi, Diskumnaker Sampang, pada Senin, 13 April 2020.
Atas permintaan dari Misyadi yang merupakan saudara almarhum Paspor Indonesia No. B2925106 akan dikebumikan di Indonesia dengan penerbangan 12 April 2020, GA 821 dari Kuala Lumpur tujuan Jakarta, ETD/ETE 12.50 – 13.55, berlanjut 12 April 2020, GA 326 dari Jakarta tujun Surabaya, ETD/ETE , 1930 – 21.10, jenazah akan diterima saudara sepupu Bunari.
“Diskumnaker Sampang memfasilitasi kepulangan jenazah dari Bandara Juanda untuk dikebumikan di kampung halamannya di Desa Gunung Maddah Kecamatan/Kabupaten Sampang. Berdasar surat keterangan Domisili yang dikeluarkan Kepala Desa Gunung Maddah Moh Saleh, almarhum memang warga desa Gunung Maddah,” jelasnya.
Berdasar surat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur tercatat warga Surabaya, namun almarhum asli Desa Gunung Maddah seperti surat keterangan domisili yang dikeluarkan oleh kepala desa setempat.
“Sebelum sampai dirumah duka, peti jenazah disterilkan dengan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk memastikan tidak membawa penyebaran covid-19. Kebetulan saat itu Bupati Sampang H. Slamet Junaidi ikut menyaksikan saat jenazah di Posko Satgas Covid-19,” pungkasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Ana