SAMPANG, Malangpagi.com –
Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sampang melaksanakan release percepatan penangan dan perkembangan Covid-19 yang ada di kabupaten Sampang, release yang dilaksanakan di aula Pemkab Sampang oleh Gugus tugas Covid-19, Menginformasikan saat ini ODP 449 orang, PDP 18 orang, Positif 27 orang dan 2 orang dinyatakan meninggal dunia, Selasa 2/6/2020.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melalui juru bicara Gugus tugas Covid-19, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sampang H.Djuwardi mengatakan, pencegahan dan penanganan terhadap ODP, PDP dan yang positif di Sampang sudah dilaksanakan dengan ketentuan dan regulasi yang ada.
“Kami disini sudah melaksanakan kententuan yang sesuai dengan protokol kesehatan, dan melaksanakan ketentuan pada jenazah yang meninggal akibat Virus Corona ( Covid-19) yang ada di kabupaten Sampang ,” ujar Djuwardi.
Pihaknya sudah mengikuti protap dan aturan pada penanganan Covid-19, baik itu Orang Dalam Pantauan (ODP), maupun Pasien Dalam Pantauan (PDP) yang terpapar atau positif.
“Pertama adalah Undang-undang No 4 Tahun 1984 tentang penyakit menular. Kedua, Undang-undang No 18 Tahun 2020 tentang kepengurusan jenazah muslim yang terinfeksi Virus Corona(Covid-19), dan Undang -undang No 6 tahun 2018 tentang karantina,” terangnya.
Lanjut Djuwardi, diminta kepada masyarakat Kabupaten Sampang untuk tidak terprovokasi oleh berita – berita yang tidak benar, bijaklah menggunakan media sosial dan jangan telan mentah-mentah berita yang tidak jelas sumbernya,”terangnya. Gugus tugas Covid -19 Kabupaten Sampang sudah melaksanakan sesuai regulasi dan ketentuan yang ada.
Apalagi berita-berita video, dan berita apapun yang dirasa tidak benar dan kurang pas agar masyarakat Sampang konfirmasi atau bertanya langsung terhadap yang berkompeten tentang kebenaran berita tersebut.
“Untuk lebih jelasnya, kami sarankan dan silahkan hubungi tim Humas atau tim gugus tugas yang menangani langsung Covid-19 Kabupaten Sampang.
Sedangkan yang sifatnya teknis terkait penanganannya silahkan nanti ke tim medis, apabila sifatnya penanganan secara ke agamaan kami sudah menggandeng KH. Bakhori Maksum, yang sekaligus beliau disini sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia untuk membantu proses penanganan jenazah Covid-19 yang ada di Sampang,”imbuhnya.
Turut hadir dalam release tersebut, Tim Gugus tugas penaganan Covid-19 didampingi Plt Kadinkes Sampang dan Direktur RSUD Muhammad Zyn Sampang, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sampang.
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi