
SAMPANG – Malangpagi.com
Lasron alias Laswi (36), pelaku pembunuhan di Desa Tamberu, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang yang sebelumnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Sampang, akhirnya berhasil diringkus Satreskrim Polres Sampang.
Peristiwanya terjadi pada 29 November 2019 silam, mengakibatkan terbunuhnya Tora’i (55) warga Dusun Duwek Rajeh, Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokabanah, Kabupaten Sampang.
Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra menyatakan bahwa pelaku merupakan target DPO Polres Sampang dalam kasus pembunuhan di Desa Tamberu Laok. Sedangkan rekannya, Arifin bin Mat Rasuk (27) sudah terlebih dahulu ditangkap dan tengah menjalani hukuman setelah dijatuhi vonis 10 tahun penjara.
“Anggota kami dari Satreskrim Polres Sampang berhasil menangkap Lasron yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut, dan selama ini menjadi DPO Polres Sampang,” terangnya.
Motif pembunuhan adalah korban diduga memiliki ilmu santet. Terpidana Arifin mengaku mendapat petunjuk melalui sebuah mimpi, yang membuatnya meyakini bahwa korban adalah penyebab kematian neneknya dan membuat ibunya sakit. Arifin kemudian mengajak sepupunya, Lasron untuk melaksanakan aksinya.
“Untuk melampiaskan dendam kepada korban yang diduga mempunyai ilmu santet, kedua pelaku melakukan pembunuhan pada saat korban hendak berangkat salat jumat,” terangnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Polres Pamekasan yang telah membantu menangkap DPO Polres Sampang.
“Tersangka Lasron awalnya ditangkap oleh Polres Pamekasan dalam kasus Narkoba. Namun hasil dari pengembangan penyelidikan, tersangka mengaku ikut terlibat dalam kasus pembunuhan di Desa Tamberu Laok,” imbuhnya.
Menurut pangakuan tersangka Lasron, Ia dipaksa oleh Arifin untuk terlibat dalam pembunuhan Tora’i.
“Akibat perbuatannya, Lasron disangkakan dengan pasal 340 KUHP Sub pasal 338 KUHP atau pasal 170 ayat 3 KUHP Sub pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup dan paling lama 20 tahun penjara,” pungkas AKBP Didit.
Pewarta: Widodo
Editor: Redaksi