KOTA MALANG – malangpagi.com
Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko membuka Festival Seni Musik dan Kuliner Kreatif pada Sabtu (27/4/2019) untuk mendorong potensi kreativitas yang ada di kota Malang.
Dalam sambutannya, Wawali Sofyan Edi menyatakan bahwa kreativitas dan inovasi sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, keragaman budaya maupun sumber daya manusia yang ada.
“Ekonomi kreatif yang berbasis kreativitas sumber daya manusia akan berpeluang untuk mendorong daya saing masyarakat khususnya di Kota Malang,” kata Wawali Sofyan Edi.
Sehingga dengan diadakannya festival seni musik dan kuliner kreatif ini selain sebagai wadah pengembangan kreativitas juga sebagai sarana untuk mempromosikan produk-produk olahan kreatif yang mereka miliki.
Ia menyampaikan, ucapan terima kasih kepada PHRI Kota Malang atas dukungannya dalam memasukkan menu-menu masakan tradisional khas malang ke dalam daftar varian menu di hotel-hotel yang ada di Kota Malang.
“Tentu itu merupakan bagian dari usaha kita bersama untuk mempromosikan berbagai potensi yang ada di Kota Malang kepada wisatawan,” lanjut Sofyan Edi.
Kuliner menurutnya, merupakan salah satu elemen penting dari keberhasilan pengembangan dunia pariwisata, sebagai Kota Wisata, kuliner malangan juga menjadi salah satu daya tarik wisata.
“Terlebih Kota Malang juga telah mendeklarasikan sebagai Kota Wisata Halal, salah satunya adalah dengan mensyaratkan produk kuliner yang HAS (Halal, Aman, dan Sehat),” tegas Sofyan Edi.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan bahwa 100 tenant yang ikut serta pada festival kuliner unik kali ini akan mendapatkan prioritas untuk memperoleh pendampingan dari halal center yang ada di beberapa perguruan tinggi di Kota Malang seperti Universitas Brawijaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Unisma dan Universitas Muhammadiyah Malang.
“Itu semua kami lakukan untuk mendukung Kota Malang sebagai Kota Wisata Halal bersama dengan kota Batu dan Kabupaten Malang.” Ujar Ida Ayu.
Reporter: Red
Editor : Tikno