KABUPATEN SAMPANG, Malangpagi.com
Forum Koodinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang betul-betul kerja ekstra keras dalam hal menangani pencegahan covid-19 di Kabupaten Sampang.
Dalam dua hari sebelumnya melakukan safari di delapan kecamatan, di hari yang ketiga kemudian melanjutkan peninjauan posko covid-19 di Kecamatan Pangarengan dan Sreseh, Rabu, 8 April 2020.
Perjalanan diawali ke arah selatan di Kecamatan Pangarengan, setibanya disana rombongan disambut hangat oleh Forkopimcam mulai dari Camat, Kapolsek, Danramilpos serta Kepala Puskesmas setempat.
Kehadiran Forkopimda ke beberapa kecamatan itu untuk memastikan posko covid-19 yang berada di kecamatan berlangsung dengan baik dan melayani masyarakat dengan prima.
Baca Juga :
Tak hanya itu, diharapkan juga dilakukan pendataan dan monitoring secara gamblang oleh petugas sehingga pergerakan para pendatang dari luar daerah ke Sampang bisa dipantau kesehatannya supaya mencegah menyebarnya virus covid-19.
“Diharapkan petugas posko covid-19 harus tanggap dan siaga untuk berupaya agar Kabupaten Sampang dalam status zona hijau,” terangnya.
Walaupun menjelang dini hari namun semangat Forkopimda Kabupaten Sampang tak pernah surut, terbukti ketika sampai di Puskesmas Sreseh, mereka masih terfokus dan berdialog bersama para Forkopimcam setempat dengan serius.
“Kita ingin datanya betul-betul akurat, jangan sampai para pendatang ini ada yang tidak termonitor, setelah dilakukan pendataan kemudian selalu dikontrol kesehatan mereka,” tegasnya.
Lanjut H Idi, jika ada data Orang Dalam Resiko (ODR) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sudah melewati masa 14 hari namun kondisinya sudah sehat perlunya data yang ada saat ini di update.
“Jika ada yang ODR atau ODP namun mereka sudah melewati masa 14 hari dan sembuh agar di-update datanya, kordinasi terus yang intens dengan para Kades supaya jika ada masyarakat yang datang dari luar daerah agar dilakukan screening,” ungkapnya.
Dirinya juga mengimbau kepada petugas medis untuk intens mensosialisasikan gerakan Sampang Bermasker yang semata-mata untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang telah diketahui bersama hingga saat ini Kabupaten Sampang masih berada di zona hijau.
“Ini sebagai bentuk totalitas mengoptimalkan seluruh kemampuan pemerintah Kabupaten Sampang dalam upaya menangkal pandemi covid-19,” pungkasnya.
Turut ikut dalam rombongan tersebut Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo, S.I.K, Dandim 0828/ Sampang Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum SE M.Si.
Reporter: Widodo
Editor: Ana
