KOTA MALANG – malangpagi.com
Bupati Malang, Drs. HM Sanusi, MM menyambut baik pelaksanaan penandatanganan “Seruan Meningkatkan Doa di Tengah-tengah Pandemi Covid-19” oleh Forpimda dan para Pimpinan Ormas Islam se-Kabupaten Malang, yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu pagi (28/7/2021).
Kegiatan yang juga diikuti secara virtual di tingkat Kecamatan se-Kabupaten Malang tersebut bertujuan untuk menyatukan persepsi dan keinginan segera mengakhiri pandemi Covid-19 di tanah air.
Dalam giat ini, Forpimda dan para pimpinan Ormas Islam se-Kabupaten Malang menyerukan agar tokoh agama, tokoh masyarakat, pengasuh pondok pesantren, pengurus takmir masjid dan musala, pimpinan majelis taklim, dan seluruh elemen masyarakat untuk melaksanakan tiga poin, meliput:
- Berusaha semaksimal mungkin mengajak warga Kabupaten Malang untuk menerapkan protokol kesehatan 6M (memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan menghindari makan bersama) secara ketat;
- Mengajak seluruh warga untuk mematuhi kebijakan yang dibuat oleh pemerintah termasuk program vaksinasi;
- Mengajak seluruh umat Islam untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, bermunajat dan berdoa, serta memohon rahmat dan inayahnya dengan memperbanyak bacaan istighfar, selawat, istigasah, dan doa-doa yang telah diajarkan oleh para kyai dan ulama, agar wabah Covid-19 segera diangkat dan dihilangkan dari muka bumi.
”Kegiatan untuk menyerukan doa bersama ini merupakan bagian dari usaha kita bersama meminta pertolongan Allah SWT, agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Selain usaha lahir dengan terus mengingatkan pentingnya 6M kepada seluruh masyarakat,” jelas Sanusi dalam sambutannya.
“Telah banyak pula sebagian dari kita yang harus kehilangan sanak saudara, keluarga, teman, bahkan orang terdekat yang dicintai. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam, sekaligus mengajak semua yang ada di sini, dan yang mengikuti secara virtual, untuk bersama-sama memanjatkan doa untuk orang-orang di sekeliling yang gugur dalam menghadapi cobaan pandemi Covid-19 ini,” paparnya.
Kegiatan ini ditandai dengan pembacaan seruan doa bersama oleh Ketua Baznas Kabupaten Malang, Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Ketua MUI Kabupaten Malang, Ketua PC NU Kabupaten Malang, Ketua PP Muhammadiyah Kabupaten Malang, Ketua DMI Kabupaten Malang, dan Ketua BWI Kabupaten Malang.
Kemudian, dilanjutkan prosesi penandatangan kesepahaman yang juga diikuti secara bergantian oleh Bupati Malang, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Kapolres Malang, Dandim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu, Ketua DPRD Kabupaten Malang.
Dalam kesempatan ini, Sanusi juga menyampaikan secara simbolis bantuan sebanyak 2.000 paket sembako dari Pemkab Malang, serta 500 paket sembako dari Basnaz untuk warga terdampak pandemi dan yang sedang manjalani isoman. Bantuan tersebut diterima oleh Camat Kepanjen, Dau, Singosari, dan Pakis.
”Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, telah melakukan berbagai upaya pencegahan untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19 ini,” terang Sanusi.
“Terlepas dari begitu besarnya dampak yang ditimbulkan pada berbagai sendi kehidupan, hendaknya kita mampu menyadari bahwa Covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Namun semua elemen masyarakat tanpa terkecuali diharapkan dapat berpartisipasi bersama-sama pemerintah memerangi Covid-19,” lanjutnya.
Sanusi berharap, momentum penandatanganan seruan doa ini dapat menjadi pemantik untuk menumbuhkan harapan masyarakat agar segera terbebas dari Covid-19.
“Selain komitmen untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, langkah strategis ini juga menjadi pengingat untuk senantiasa mengiringi segala langkah kebaikan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,” pungkas Sanusi. (Giar/MAS)