SAMPANG – malangpagi.com
Sejumlah tokoh agama yang tergabung dalam Forum Ulama, Habib dan Tokoh Madura mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, Senin (28/12/2020).
Kedatangan mereka untuk mendesak DPRD Kabupaten Sampang agar mengirimkan surat kepada Komnas HAM dan Kapolri, terkait penahanan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) .
Selain itu Forum Ulama, Habib dan Tokoh Madura juga meminta lembaga legislatif Kabupaten Sampang itu untuk melayangkan surat protes kepada Menteri Agama (Menag), KH Yaqut Cholil Qoumas atas pernyataannya baru-baru ini yang menjadi polemik di masyarakat.
Perwakilan Forum Ulama, Habib dan Tokoh Madura, KH Djakfar Sodiq menilai pernyataan Menag yang biasa disapa Gus Yaqut itu, tentang ‘menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi’ adalah sesuatu yang kontroversial dan tidak sesuai ajaran Islam.
Pihaknya menyimpulkan, Gus Yaqut menganggap agama hanya sebuah mimpi atau angan-angan, dan bukan sebuah aspirasi atau solusi.
“Kehidupan manusia itu mulai dari tidur, bangun hingga tidur lagi semuanya diatur oleh agama. Kok bisa agama dianggap sebagai inspirasi dan bukan aspirasi,” kata KH Djakfar.
Maka dari itu, Forum Ulama, Habib dan Tokoh Madura mengajukan protes dan meminta DPRD Sampang memfasilitasi pengiriman surat keberatan kepada Menteri Agama yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu (23/12/2020) lalu.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Fadol menganggap pernyataan yang dilontarkan Gus Yaqut itu adalah hal biasa. Ia menilai permasalahan tersebut hanya terletak pada perbedaan sudut pandang.
“Yang ada malah pernyataan dari Menteri Agama tersebut juga diamini oleh organisasi keagamaan yang ada di Indonesia. Itu tergantung perspektif dan perbedaan sudut pandang kita,” ucap Fadol.
Walaupun demikian, pihaknya mengaku akan tetap menyampaikan surat protes dari Forum Ulama, Habib dan Tokoh Madura kepada Menteri Agama.
“Kami sudah melaporkankannya. Karena ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kami,” pungkasnya.
Reporter : Widodo
Editor : MA Setiawan