KOTA MALANG – malangpagi.com
Penggalangan koin dilakukan Forum Warga Kota Malang Peduli Jalan Berlubang di depan Balai Kota Malang. Aksi tersebut untuk menggugah masyarakat Malang dengan banyaknya jalan berlubang.
“Penggalagan koin ini tujuannya untuk menggugah masyarakat,” kata Wahyu Eko Setiawan, Kamis (21/3/2019).
Lanjutnya, aksi ini murni tidak ada kepentingan politik apapun. Murni datang dari keprihatinan sebagian warga Kota Malang dengan banyaknya jalan berlubang.
“Tidak ada kepentingan politik, murni kesadaran,” jelasnya disela-sela penggalangan.
Sempat jadi perhatian, Satria Surya Dewananda yang masih berusia sekitar 5 tahun turut menyumbang. Ia langsung memasukan uang ke kardus yang telah disediakan, uang tersebut pemberian dari ayahnya.
Sementara itu, Sutiaji Walikota Malang spontan mendatangi, menyapa dan berkomunikasi dengan komunitas aksi yang ada di gerbang keluar Balaikota. “Monggo silahkan khan ini untuk tujuan positif, gak apa apa,” sapanya.
“Tentu yang harus dipahami masyarakat, bahwa APBD itu bukan seperti uang yang ada dibrankas, yang sewaktu waktu langsung dapat diambil dan dipergunakan. APBD ada proses dan mekanismenya,” terang Sutiaji.
Disampaikan juga, sudah terpetakan peruntukannya, dan pencairan penggunaannya melalui mekanisme. Ada pun khusus terkait penganggaran perawatan jalan dan insidentil pada tri wulan I sudah sebagian terealisasikan. Bertepatan musim hujan sedemikian deras sehingga titik jalan rusak terus bertambah.
“Kita evaluasi, ada beberapa titik yang masih dalam tahapan perawatan rekanan sehingga tidak bisa disentuh APBD, dan disisi lain memang harus kami akui beberapa ruas jalan kualitasnya kurang baik. Ini jadi komitmen kami untuk menuntaskan,” tegas Walikota Malang.
Reporter: Red
Editor : Tikno