
KOTA MALANG – malangpagi.com
Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) Malang Raya bersama Malang City Point turut merayakan Perayaan Cap Go Meh 2025, bertempat di Pusat Perbelanjaan Malang City Point, pada Rabu (12/2/2025).
Acara bertajuk Merajut Persaudaraan Sejati ini juga turut dimeriahkan oleh Tari Tradisional Chinese dari Athena Flame Entertainment serta penampilan Barongsai dan Leang Leong dari South Lion Dance.
Sekretaris Jenderal FKAUB Malang Raya, David Tobing menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud nyata dari persatuan dalam keberagaman umat beragama.
“Kami ingin menunjukkan bahwa perbedaan seni, budaya, agama, dan kepercayaan tidak memisahkan. Ini bukti bahwa Malang adalah kota yang kondusif, plural, dan menjunjung tinggi kebersamaan. Harapan kami, acara ini bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia,” ujarnya.
Tobing mengatakan, keberagaman umat beragama ini merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia dapat hidup secara berdampingan.
“Kami ingin membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan. Dengan adanya acara seperti ini, kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia mampu hidup berdampingan,” tuturnya.
David Tobing juga memberikan apresiasi khusus kepada Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Malang Raya, yang turut mendukung terselenggaranya acara.
“Tanpa peran media, pesan perdamaian dan persaudaraan seperti yang kita gaungkan hari ini tidak akan sampai ke masyarakat luas. JMSI Malang Raya telah berperan besar dalam menyebarluaskan nilai-nilai toleransi dan keberagaman. Kami berharap sinergi antara FKAUB Malang dan JMSI dapat terus berlanjut dalam berbagai kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan,” ujarnya.
Tak hanya perayaan budaya, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat harmoni antar umat beragama. Hadirnya berbagai komunitas, seperti Malang Peduli Demokrasi, Gerakan Seni Kota Malang, serta perwakilan dari Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan penghayat kepercayaan, semakin menegaskan semangat kebinekaan.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua JMSI Malang Raya, Saiful Arif juga turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Acara seperti ini sangat bagus untuk memperkuat keberagaman. Kita harus saling menghargai, dan mempererat tali silaturahmi. Ini adalah wujud nyata dari toleransi yang harus terus dijaga,” ujarnya.
Acara Cap Go Meh 2025 ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga inspirasi bagi daerah lain untuk terus merawat kebhinekaan. (YD)