KAB. MALANG – malangpagi.com
Warga Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dihebohkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung di sungai dekat Lapangan Desa Ngroto. “Dari keterangan warga, mayat pria tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.45 WIB. Warga kemudian melaporkan kepada petugas kepolisian pada pukul 07.15 WIB,” ungkap Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto, dikutip dari Detik Jatim, Minggu (7/1/2024).
Setelah menerima laporan, SatReskrim Polres Batu langsung menuju tempat kejadian untuk mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu guna dilakukan otopsi.
Dilansir Detik Jatim, korban adalah seorang remaja bernama Danar Anendra Putra (17), asal Desa Dadapan Kulon, kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Kapolsek Pujon AKP Purwanto Sigit Raharjo mengungkapkan, sebelum tewas, Danar bersama temannya, Galih Wisnu (18) berpamitan untuk menonton pertunjukan bantengan di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
“Kami mendapatkan informasi awal itu, korban mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya untuk melihat pertunjukan bantengan di Bendosari,” terang AKP Purwanto, Minggu (7/1/2024).
“Ketika mereka mengarah ke lokasi, ada sekumpulan orang yang tiba-tiba memanggil ‘hei’. Dirasa akrab, teman korban turun dan mendekat. Ternyata (Danar dan Galih) tidak kenal dan sekumpulan orang itu. Tanpa alasan jelas langsung mukul dan lempar batu,” lanjutnya.
Pihaknya mengungkapkan, terdapat luka di bagian kepala dan tangan Danar, dan luka bacok di bagian kepala, yang diduga menjadi penyebab kematiannya. Sementara itu, Galih menderita luka memar di mata kanan dan bagian punggung, dan menjalani perawatan di rumahnya. “Kami sudah melakukan olah TKP serta pemeriksaan kepada sejumlah saksi,” pungkasnya. (MAS-MK)