KOTA MALANG – malangpagi.com
Tepatnya, pada hari Sabtu, 27 Oktober 2018 bertempat di jl. S. Supriyadi Gang XI no. 21, Kecamatan Sukun, Kota Malang telah berlangsung kegiatan silaturrahmi mahasiswa baru LDII 2018 Malang Raya yang tergabung dalam forum mahasiswa LDII Malang Raya.
Sementara, kegiatan ini bertajuk Revilatisasi Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Tri Sukses Generasi Penerus (Generus). Dan, materi dalam kegiatan tersebut adalah Bahaya Radikalisme dan Terorisme.
Sedangkan, kegiatan silaturrahmi tersebut diikuti kurang lebih 500 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Kota Malang.
Dalam hal ini, pemberi materi adalah Ipda Lubis Ibroril Chosam, Kanit V Keamanan Negara Satintelkam Polres Malang Kota.
Seperti diketahui, point materi penting yang disampaikan adalah,
1. Radikalisme adalah tindakan yang bersifat memaksakan untuk melakukan perubahan situasi dengan cara kekerasan. Hal tersebut sangat tidak cocok dengan kondisi Negara Republik Indonesia yang majemuk dan berbhineka tunggal ika.
2. Akar radikalisme sesungguhnya adalah berawal dari sifat-sifat intoleransi yang merasa dirinya paling benar sendiri serta di luar kelompoknya adalah kelompok yang salah.
3. Malang adalah kota besar yang mana ada kelompok-kelompok yang memiliki paham radikal tumbuh di kota Malang. Karenanya para mahasiswa baru harus memiliki bekal yang kuat sehingga tidak terpapar paham radikal tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Penyelenggara, Dr.Medias Abdror, mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah dalam rangka membintangi para generasi muda LDII utamanya para mahasiswa baru agar dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan nasional.
“Kegiatan ini, juga dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencegah berkembangnya paham radikal di masyarakat. Dan, kegiatan ini juga untuk mewujudkan Tri Sukses Generasi Penerus LDII yaitu berbudi pekerti yang luhur, Kemandirian, dan ilmu agama,” terang dia, Sabtu (28/10/2018).
Kegiatan pembekalan berakhir pukul 12.00 dilanjutkan dengan sholat dzuhur berjamaah dan pembekalan materi kemandirian.
Reporter : Dewi
Editor : Putut