KAB. MALANG – malangpagi.com
Bupati Malang Sanusi dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, menggelar kegiatan silaturahmi dan halalbihalal dalam rangka Idul Fitri 1444 H di Kecamatan Bantur, Selasa pagi (9/5/2023).
Mengawali sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri serta mohon maaf lahir dan batin kepada masyarakat di lima kecamatan, yaitu Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Pagak, Donomulyo, Bantur, dan Gedangan.
Sanusi juga menyebut, seringnya terjadi musibah di wilayah Malang Selatan menyebabkan banyak jalannya yang rusak. Pihaknya pun mengaku bahwa perbaikan terhadap masalah tersebut belum sepenuhnya terlaksana, dan berharap seluruhnya bisa diselesaikan pada tahun ini.
Tak ketinggalan, Bupati juga mensosialisasikan program pembangunan nasional dari Pemerintah Pusat dan Pemkab Malang untuk wilayah Malang Selatan. Menurutnya, program ini sudah berjalan dan dalam proses tender, termasuk pembangunan dan perbaikan jalan dari arah Pantai Balekambang menuju Desa Srigonco. Jalur tersebut nantinya bakal dinaikkan statusnya menjadi jalan nasional.
”Pembebasan sejumlah lahan untuk pembangunan jalan sudah selesai. Kemarin saya telah menandatangani proses penyelesaian tanah yang diminta oleh Balai Pembangunan Jalan dari Pemerintah Provinsi,” ungkap Sanusi.
“Insyaallah, untuk sementara dananya dari APBD, sehingga juga ada kolaborasi tentang pembangunan jalan nasional mulai dari Gondanglegi, Bantur, sampai ke JLS (Jalur Lintas Selatan). Mudah-mudahan di tahun ini bisa selesai.”
“Sedangkan jalan dari Karangkates ke Kalipare, SK-nya juga sudah turun, pembangunannya sampai ke Sumberoto, Donomulyo. Itu dibangun melalui dana APBN, yaitu dari Instruksi Presiden,” bebernya.
Program pembangunan jalan lainnya adalah dari Kota Kepanjen ke arah Pantai Ngliyep, melewati Pagak dan Donomulyo. Karena seluruhnya telah terprogram, Bupati berharap sepanjang jalan lintas selatan Malang menjadi objek wisata, dan meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mencanangkan agar wilayah Malang Selatan dijadikan pusat wisata pantai, seperti di Pulau Bali atau Lombok.
Menurut Sanusi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bersedia untuk menyampaikan gagasan tersebut ke Presiden, agar pengelolaan wisata di Jawa dikelola oleh Pemerintah Daerah, sesuai Undang-Undang 41 tahun 1999, seperti halnya yang berlaku di luar Jawa.
”Hal ini kami lakukan agar daerah dapat mengelola wisata secara utuh seperti di luar Jawa. Harapannya wisata pantai di Jawa turut maju, dan pemerintah daerah dapat mengalokasikan dana untuk pembangunan di lokasi obyek wisata pantai,” terangnya.
Sementara untuk pembangunan jalan di wilayah yang dikelola Perhutani, Pemerintah Kabupaten Malang mengaku tidak dapat terlibat, karena itu bukan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang.
Kegiatan yang bertempat di Aula SMAN 1 Bantur ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, para Camat dan Muspika, serta seluruh Kepala Desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Donomulyo, Pagak, Bantur, Sumbermanjing Wetan, dan Gedangan.
Tampak juga hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Malang Anis Zaida Sanusi, Ketua I TP PKK Kabupaten Malang Hanik Dwi Martya Purwaningsih, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Malang Hanik A Wahyu Hidayat. (Giar/MAS)