
SAMPANG – malangpagi.com
Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat menerima kunjungan dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) dan Pertamina, Senin (23/11/2020) di Aula Mini Pemkab Sampang.
Kedatangan rombongan tersebut adalah untuk mensosialisasikan Program Langit Biru, yang akan mengedukasi masyarakat dalam rangka mengurangi emisi bahan bakar dengan mengubah kebiasaan pengisian menggunakan BBM jenis Pertalite.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir. Tony Moerdiwanto, Kadishub Aji Waluyo, Plt. Kepala DLH Faisol Ansori dan para pemilik SPBU di wilayah Kabupaten Sampang
Dalam pertemuan tersebut disepakati, bahwa Program Langit Biru telah diberlakukan sejak 22 November 2020 meliputi 7 SPBU di wilayah Sampang.
Dalam enam bulan ke depan, harga BBM jenis Pertalite akan menjadi lebih hemat Rp1.200. Program Langit Biru dikhususkan kepada pengguna kendaraan roda dua dan angkutan umum.
Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat menyampaikan, Program Langit Biru merupakan upaya mengurangi pencemaran udara, khususnya yang bersumber dari sektor transportasi.
Pemerintah Daerah menyambut baik dan mendukung Program Langit Biru yang selaras dengan visi misi Kabupaten Sampang, yaitu mewujudkan Kabupaten Sampang Hebat Bermartabat.
Wakil Bupati berharap, program tersebut diiringi sosialisasi serta edukasi sederhana kepada masyarakat, agar tidak menjadi kesalahpahaman.
“Sosialisasi secara masif akan kita lakukan dalam waktu dekat. Hal ini tentu dilakukan dengan tujuan meringankan beban masyarakat, khususnya para pengemudi angkutan umum,” tutup Abdullah Hidayat.
Adapun ketujuh SPBU yang ditunjuk oleh Pertamina dalam sosialisasi Program Langit Biru di antaranya:
- SPBU 5469202 Desa Tanggumong Kecamatan Sampang
- SPBU 5469203 Desa Omben Kecamatan Omben
- SPBU 5469204 Desa Trapang Kecamatan Banyuates
- SPBU 5469205 Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang
- SPBU 5469206 Desa Tambaan Camplong
- SPBU 5469207 Desa Bancelok Jrengik
- SPBU 5469208 Desa Panyepen Jrengik
Reporter : Muhammad Ali
Editor : MA Setiawan