SAMPANG, Malangpagi.com
Atap Aula SDN 2 Karah Desa Karah Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang ambrol, diduga faktor usia bangunan yang sudah tua dan akibat bencana alam hujan deras disertai angin kencang, Kamis 27/2/2020.
Koordinator UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Torjun Abd. Rahman saat dikonfirmasi menyampaikan, yang ambrol atap aula SDN Karah 2, bukan atap ruang kelas. Kejadiannya Selasa 24/2/2020 sore dan ke esokan harinya Kepala Sekolah SDN Karah 2 datang melapor, bahwa telah terjadi ambrol atap aula SDN Karah 2.
“Segera saya intruksikan kepada Kepala Sekolah SDN Karah 2 untuk membuat surat secara tertulis ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang tentang kerusakan bangunan tersebut,”terangnya.
Pagi ini surat sudah disampaikan ke Dinas Pendikan sebagai laporan secara tertulis adanya kerusakan bangunan di SDN Karah 2.
“Saat saya konfirmasi ke Kepala Sekolah SDN Karah 2,bangunan tersebut dibangun pada tahun 2011 silam. Jadi aula yang ambruk atapnya itu bangunan memang sudah lama termakan usia yang seharusnya direhab atau diperbaiki,”imbuhnya
“Untuk proses belajar dan mengajar di SDN Karah 2 tidak ada masalah sebab yang ambrol hanya ruang aula bukan ruang kelas, paparnya.
Kemudian Abd. Rahman menambahkan, untuk tindakan preventif dan antisipasi adanya kejadian sekolah ambruk di Kecamatan Torjun pihaknya berkoordinasi dengan kepala sekolah di wilayah Kecamatan Torjun untuk mengusulkan rehab atau pembangunan baru.
“Kami sudah mengusulkan 15 lembaga untuk dilakukan perbaikan gedung sekolah agar tidak terjadi lagi seperti kejadian di SDN Karah 2. Beruntung ambruknya aula SDN Karah 2 tidak memakan korban jiwa siswa maupun gurunya. Saya berharap kepada Bupati Sampang H Slamet Junaidi untuk mendahulukan ruang kelas yang emergensi/darurat segera dilakukan perbaikan,”pungkasnya.
Berikut usulan dari kepala sekolah di Kecamatan Torjun untuk segeranya dilakukan perbaikan ruang kelas, SDN Dulang 3, SDN Krampon 2, SDN Bringinnunggal 1, SDN Pangongsean 1, SDN Pangongsean 2, SDN Karah 2, SDN Torjun 2, dan SDN Karah 1.
Reporter: Widodo
Editor: Red