SAMPANG – malangpagi.com
Tercatat sejak Mei hingga Desember 2020, sebanyak 22 orang di Sampang yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Hal itu diungkapkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sampang, Hanian Farouq pada Selasa(15/12/2020).
Lebih lanjut Hanian menyebutkan bahwa angka kepatian tertinggi terjadi di bulan Juni, yaitu sebanyak 8 orang. Disusul pada bulan Desember sebanyak 4 orang meninggal.
“Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki sebanyak 11 orang dan perempuan 11 orang,” ungkapnya.
Data tersebut tercatat berdasarkan domisili orang tersebut tinggal saat ini, bukan menurut data kependudukan atau KTP.
“Kami tidak mencatat berdasarkan data di kartu kependudukan, melainkan di mana domisili orang tersebut tinggal sekarang. Misalnya, ada orang berdomisili Sampang dan melakukan perawatan di Surabaya, kemudian meninggal. Ya tercatat di Sampang, dan begitu sebaliknya,” jelas Hanian.
Meskipun telah menjadi zona kuning, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sampang Madura masih terus bertambah. Hingga saat ini, belum diketahui kapan pandemi ini akan berakhir.
Reporter : Widodo
Editor : MA Setiawan