
KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkerjasama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mengundang puluhan pelaku usaha jasa pariwisata dan pelaku usaha terkait seperti hotel, restoran, katering, pusat oleh-oleh, dan sebagainya, dengan menggelar acara Table Top dan Beautiful Malang Business Matching bertempat di Hotel Atria, Kota Malang, Selasa (10/11/2020).
Dasar dari penyelenggaran ini adalah dari Surat Keputusan Menteri Keuangan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2020, tentang pemberian Hibah Sektor Pariwisata kepada Pemerintah Daerah dan stakeholders pariwisata.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari program pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata,” ujar Ketua Pelaksana, Agung H Buana.
Pria yang juga sebagai Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif Disporapar Kota Malang mengungkapkan, jika acara tersebut terlaksana berkat dana hibah dari pemerintah pusat untuk daerah. Harapannya agar mampu menggerakkan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata.
“Kami mengundang sejumlah pelaku usaha, untuk melakukan pertemuan tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” lanjutnya.

Table top adalah kegiatan bertemunya pembeli (buyer) dan penjual (seller) di sektor pariwisata, dengan melakukan negosiasi pemasaran pariwisata, yang dikemas dalam konsep Round Robin Table Top.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 sellers dari pelaku usaha se-Malang Raya dan 50 buyers dari pelaku usaha pariwisata dari luar Kota Malang. Antara lain berasal dari Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jember, Pasuruan, Surabaya, Blitar , Madiun, Samarinda, Bali dan Lombok, serta dari Malang Raya.
Setelah kegiatan table top, dilakukan acara pengenalan detinasi wisata Malang Raya, berupa kunjungan ke salah satu pusat pergerakan pariwista, yaitu Jatim Park Group.
Pada hari kedua, Rabu (11/11/2020), kegiatan Business Matching diikuti kurang lebih 50 tenants berasal dari Malang Raya, yang diikuti oleh para pelaku usaha pariwisata dan UMKM serta Budayawan musik dan seni batik, serta kerajinan Topeng Malangan. Kegiatan ini berupa pemaparan tentang promosi pariwisata dan presentasi bisnis.
Meski kegiatan ini terselenggara di tengah pandemi, namun pihak panitia tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, dengan memberikan rapid test gratis kepada seluruh peserta dan juga pendukung kegiatan.
Reporter : Christ
Editor : MA Setiawan