KOTA MALANG – malangpagi.com
Kayutangan memiliki banyak cerita yang membangkitkan kenangan masa lalu. Untuk menggugah kembali memori dan bernostalgia akan Kayutangan tempo dulu, Pemerintah Kota Malang memasang monumen lokomotif di zona tiga koridor Kayutangan, tepatnya di depan Patung Chairil Anwar. Lokomotif bewarna kuning itu sudah berdiri sejak Kamis malam (13/4/2023).
Walikota Malang Sutiaji menerangkan bahwa lokomotif lori tersebut dipasang untuk menguatkan dan membangkitkan memori sejarah Kota Malang. “Kota Malang ini memang kota tua dan tempat yang memorial. Untuk menambah kekuatan kenangan itu, kami pasang lokomotif di sini,” ujar orang nomor satu di Kota Malang itu, Sabtu (15/4/2023).
Dirinya mengungkapkan bahwa lokomotif tersebut merupakan sumbangan CSR. “Ada orang yang ingin sedekah. Kami pasang [lokomotif] di sini, supaya orang mengenal. Tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada ikon yang Instragamable dan membuat Tiktokers mengangkat Kayutangan,” jelas Sutiaji.
Lebih lanjut Sutiaji menyebut alasan didirikannya monumen lokomotif lori di depan patung Chairil Anwar, karena lokasi tersebut merupakan jalur mati. “Di mana-mana kan gak bisa. Akhirnya saya tunjuk yang jalurnya sekiranya kosong dan tidak menggangu arus lalu lintas,” paparnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi. Menurutnya, penambahan monumen lokomotif lori dapat menambah daya tarik wisata Kota Malang. “Tentu, keberadaan ikon baru tersebut untuk menambah khasanah atau kekayaan budaya, yang nantinya akan menambah daya tarik wisata di koridor Kayutangan,” tuturnya. (Har/MAS)