KOTA MALANG – malangpagi.com
Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Malang menggelar kejuaraan sepatu roda tingkat Jawa Timur bertajuk Roller Sport Competition. Event yang dilaksanakan di Jalan Besar Ijen tesebut diikuti tak kurang 350 atlet yang tergabung dalam 27 klub sepatu roda se-Jawa Timur.
Dikatakan oleh Ketua Umum Perserosi Kota Malang, Erman Hernadi, tujuan diadakannya kejuaraan sepatu roda yang mempertandingkan kategori usia 4–12 tahun ini adalah untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial Jawa Timur, terutama Kota Malang.
“Insyaallah, Kota Malang menjadi barometer untuk cabang olahraga sepatu roda. Kami optimistis mendulang medali dan menjadi juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan diselenggarakan akhir bulan ini,” tutur Erman. Pihaknya pun bersyukur dapat menyelenggarakan kegiatan olahraga kembali, setelah harus lama absen karena pandemi.
Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji yang membuka kejuaraan ini juga optomistis tim sepatu roda Kota Malang mampu meraih hasil maksimal pada gelaran Porprov VII mendatang. “Anggap ini sebagai ajang latihan dan pemanasan, sebagai persiapan menyambut Porprov di Lumajang,” tutur Sutiaji.
“Target tim sepatu roda Kota Malang pada Porprov nanti adalah mendulang empat medali. Syukur emas semua. Dan ini adalah titik awal untuk meraih pundi-pundi medali lainnya,” imbuhnya
Sebagai bentuk dukungan Pemkot Malang pada cabang olahraga sepatu roda, Sutiaji mengungkapkan bahwa pihaknya telah membangun area latihan khusus sepatu roda di Kedungkandang. “Insyaallah, akhir tahun 2022, tempat baru untuk latihan sepatu roda bisa digunakan. Sehingga gairah olahraga dapat tumbuh,” ucapnya.
Lebih lanjut Sutiaji mengatakan, pembangunan sarana olahraga yang menyerap anggaran sekitar satu miliar rupiah tersebut sengaja diperuntukkan bagi kegiatan anak-anak muda, agar dapat berkonsentrasi pada satu titik, dan pembinaan dapat dilakukan lebih intensif. “Mudah-mudahan dengan adanya sarana yang mewadahi, dapat mencetak generasi muda yang berpestasi,” lanjutnya.
Tidak lupa orang nomor satu di Kota Malang ini menyampaikan kepada para atlet, untuk berlomba dengan penuh semangat dan menjaga nilai-nilai sportivitas, sehingga menjadi pemenang yang sesungguhnya.
Mengakhiri kehadirannya pada event tersebut, dengan senyum khasnya Sutiaji menyampaikan terimakasih kepada KONI Kota Malang, yang terus berperan aktif dalam perkembangan dan prestasi olahraga di Kota Malang.
“Olahraga adalah identitas. Jadi apa yang sudah KONI Kota Malang lakukan harus diapresiasi. Dan saya mengucapkan terimakasih, karena perkembangan olahraga juga menjadi prestasi yang dapat dibanggakan” pungkasnya. (Har/MAS)