TULUNGAGUNG-malangpagi.com
Guna memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang pemilu 17 April mendatang, jajaran tiga pilar Kabupaten Tulungagung melaksanakan giat patroli gabungan.
Acara dimulai dengan apel pasukan di Pendopo Kongas Arum Kusumoning Bongso, Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar didampingi oleh Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Komandan Kodim 0807/Tulungagung, Letkol Wildan Bahtiar memberikan arahan dihadapan peserta apel yang terdiri dari, TNI-Polri, Satpol PP serta Dishub dengan Patroli ke beberapa titik .
“Malam ini kita lakukan apel patroli gabungan skala besar yang terdiri dari TNI, Polres, Satpol PP dan Dishub,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar usai memimpin apel di Pendopo Tulungagung, Sabtu (6/4/2019) malam.
Lanjut Kapolres, patroli gabungan skala besar itu untuk menunjukan pada masyarakat Tulungagung terkait kesiapan aparat keamanan dalam mengamankan jalanya pemilu 2019 nanti.
“Kita tunjukan pada masyarakat dan pihak-pihak yang mencoba mengusik kemanan dan kedamaian di Tulungagung,” tambah Kapolres
Patroli diawali dengan mengecek sarana penting penyelenggara pemilu yaitu kantor KPU, Bawaslu dan gudang penyimpanan logistik pemilu di tingkat kecamatan. Dan, giat ini nantinya akan terus dilakukan hingga penyelenggaraan pemilu sampai pasca penghitungan .
Sedangkan, agenda patroli skala besar akan terus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan Forkopimda. Dari pemetaan keamanan yang dilakukan ada beberapa titik yang membutuhkan pengamanan khusus. Namun, kesemuanya masih dalam kategori hijau (aman).
Jika di wilayah aman, 6 TPS dijaga 2 Polisi 12 Linmas, maka untuk wilayah yang dianggap rawan penjagaan kemananan akan dilipatgandakan. Untuk TPS, khusus yang ada di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan II B ) ada pengawalan dan pengamanan khusus, 1 TPS 1 Polisi dan 5 Linmas.
Dari pantauan hingga saat ini masih belum muncul ancaman situasi jelang jalannya pemilu di Tulungagung, namun tetap diantisipasi adanya pelanggaran .
“Yang perlu kita antisipasi adanya money politic (politik uang, black campaign (kampanye hitam), penyebaran hoaks tentunya akan kita kawal terus,” pungkas Kapolres.
Untuk pengamanan logistik pemilu, di tiap gudang disiagakan pasukan bersenjata. Bahkan, kunci gudang dibuat rangkap 3, yang masing-masing kunci dipegang oleh Danramil, Kapolsek dan Camat.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan operasi perbatasan di Kecamatan Rejotangan yang berbatasan dengan wilayah Blitar. Dalam operasi perbatasan ini, setiap kendaraan roda 4 ke atas diperiksa kelengkapan surat, penumpang dan barang bawaanya.
Meski tidak ditemukan pelanggaran, namun razia itu bisa memberikan rasa aman jelang pelaksanaan pemilu.
Reporter : Ahmad Soim
Editor : Putut