
KOTA MALANG – malangpagi.com
Pemerintah Kabupaten Malang menerima penghargaan Inovative Government Award (IGA) 2021 sebagai Kabupaten Sangat Inovatif. Pengumuman penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut digekar di Pendopo Pemkab Malang secara virtual, Rabu (29/12/2021).
Selain Kabupaten Malang, beberapa daerah lain yang juga mendapat anugerah IGA 2021 di kategori yang sama yakni Kabupaten Lampung, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Situbondo
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan, penganugerahan IGA 2021 merupakan hajat untuk memberikan penilaian kemajuan pembangunan di daerah,
“Innovative Government Award yang digelar Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang), merupakan sebuah upaya mendorong lahirnya berbagai inovasi dari Pemerintah Daerah,” tuturnya.
“Dari sini kita bisa menilai sejauh mana pembangunan di daerah, terutama berbagai inovasi yang dikembangkan. Sejauh mana azas manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” imbuh Tito.
Lebih lanjut Mendagri menjelaskan, inovasi bertujuan untuk mewujudkan salah satu fungsi kehidupan bernegara, yakni memberikan pelayanan yang mampu melahirkan keadilan.
Selain itu, langkah tersebut juga berkaitan dengan tiga fungsi pemerintah lainnya. Yaitu pembangunan yang melahirkan kesejahteraan, pemberdayaaan yang melahirkan kemandirian, serta pengaturan untuk melahirkan ketertiban.
“Saat ini pola relasi yang terbangun telah menempatkan rakyat berada di atas pemerintah. Dengan demikian, pemerintah dan aparaturnya berperan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terang mantan Kapolri itu.
Dirinya menegaskan, ujung dari kerja pemerintah yakni membuat masyarakat lebih merasa dilayani dengan semakin cepat, murah, bahkan gratis. “Dilayani dengan cara-cara yang lebih pintar, lebih baik, itulah inti inovasi,” ucap Tito.
Menurut lulusan Akpol 1987 tersebut, kemajuan sebuah daerah ditentukan oleh kemampuan untuk mengubah organisasi pemerintahan daerah menjadi pelayan publik yang efektif sesuai kehendak rakyat. Karena itu, Pemda dirasa perlu bertransformasi untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi. “Maka [dibutuhkan] inovasi-inovasi yang selalu menjuarai, yang mampu menciptakan rasa mudah oleh rakyat,” tegasnya
Tito pun memaparkan tiga kunci sukses Pemda, dalam rangka membangun berbagai inovasi. “Pertama, adanya kemauan dari kepala daerah untuk berinovasi. Sebab, tanpa adanya kemauan tidak mungkin inovasi akan lahir,” bebernya.
“Kedua, adanya infrastruktur seperti jaringan teknologi informasi. Namun, dia tak menampik di beberapa daerah infrastruktur ini masih menjadi barang langka yang perlu terus didukung pembangunannya. Dan yang ketiga, yakni adanya partisipasi masyarakat dengan memanfaatkan inovasi yang telah dibangun Pemda,” urainya.
Karena itu, lanjut Mendagri, berbagai fitur inovasi tersebut harus dikenal oleh masyarakat, sehingga tujuan penciptaannya dapat tercapai. “Dengan demikian, apa yang kita cita-citakan betul-betul dapat membuat negara kita menjadi semakin maju dan baik,” ujar Tito.
Di pengunjung sambutan, pihaknya mengingatkan agar penghargaan didapat tidak hanya dijadikan sebagai formalitas. Namun harus benar-benar nyata dan semakin membawa manfaat bagi masyarakat luas.
“Tujuan akhirnya, rakyat di daerah dapat sejahtera. Kami bagi menjadi tiga kategori kapasitas fiskal. Salah satunya ditandai dengan PAD yang kuat. Nanti akan terbaca selanjutnya, bagaimana terobosan inovasi dan kreativitas demi mensejahterakan masyarakatnya,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Bupati Malang Sanusi mengatakan, sejak menjabat sebagai Bupati dirinya menekankan kepada seluruh satuan perangkat kerja, untuk memberikan layanan terbaik dan mudah bagi masyarakat. Caranya adalah dengan menciptakan berbagai macam inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Anugerah IGA 2021 ini menjadi bukti bahwa kita terus bergerak maju memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Inovasi daerah yang sudah kami kembangkan dampaknya dirasakan secara langsung oleh masyarakat, dan itu dinilai oleh Kemendagri,” tutur Sanusi.
“Pada 2022 mendatang, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk terus mengembangkan dan menguatkan inovasi di Kabupaten Malang. Sehingga predikat Kabupaten Malang yang sudah diakui sebagai salah satu Kabupaten Sangat Inovatif tingkat nasional dapat terus ditingkatkan,” paparnya kepada Malang Pagi, usai mengikuti acara pengumuman penghargaan IGA 2021 secara virtual. (Giar/MAS)