
KAB. MALANG – malangpagi.com
Didasari keprihatinan atas kondisi jalan di desanya, Kepala Desa Tumpakrejo, Miselan, tak segan-segan merogoh kocek pribadi untuk melakukan pelebaran jalan sepanjang ratusan meter.
Kades Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang itu menyampaikan, semula jalan akses masuk Dusun Poh Kecik, Tumpak Putih, hanya mampu dilewati kendaraan roda empat secara bergantian. Namun kini dapat dilalui dua truk besar berpapasan.
“Tanah yang kita keruk menggunakan bego [excavator] merupan milik satu warga yang bersedia berkorban. Kebetulan tanahnya luas, dan Pemdes sudah izin kepada bersangkutan,” tutur Miselan kepada Malang Pagi, Selasa (2/5/2023)
“Aset tanah miliknya telah diamanahkan kepada Pemdes untuk dikelola. Tanah yang digunakan sepanjang kurang lebih 200 meter dengan lebar 2 meter dan ketinggian 3,5 meter,” urainya.
Untuk pelebaran jalan tersebut, Miselan mengaku memakai dana pribadi sebesar 13,5 juta rupiah. Uang tersebut sebagian untuk ongkos sewa alat berat. “Limbahnya diangkut menggunakan armada pribadi, dan dimanfaatkan untuk urukan jalan yang rusak,” jelasnya.
“Pengerjaan sudah dilakukan selama kurang lebih 21 hari. Prosesnya saat ini sudah mencapai 60 persen, dan sementara dihentikan karena terbentur anggaran,” ungkap Miselan.
“40 persen lagi untuk finishing, menunggu ada rezeki. Kalau pembangunan jalan rusak tentu ada anggaran sendiri. Nantinya akan dianggarkan di APBDes melalui Musdes (Muyawarah Desa),” terangnya.
Dirinya berharap, masyarakat dapat menikmati buah perjuangan Pemdes Tumpakrejo, dalam mengakomodir kepentingan warganya. (DK99/MAS)