Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Kakang Mbakyu Jadikan Festival Panawijen Djaman MBiyen Sebagai Ajang Belajar Seni Budaya Malang

by Red
14 November 2021
in Kota Malang, Wisata
Bagikan Berita

(Foto: Dok. Pokdarwis Kampung Tematik Kota Malang)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Kampung Budaya Polowijen selalu memberikan warna berbeda dalam setiap event yang digelar. Meskipun sedikit lebih sederhana dari sebelumya, Festival Panawijen Djaman Mbiyen #4 Kampung Budaya Polowijen (KBP) pada Minggu (14/11/2021) masih terasa kental dengan suasana sakral.

Festival ini memperingati 1.077 tahun keberadaan Polowijen, yang dulunya bernama Panawidyan. Hal ini sesuai yang termaktub dalam prasasti Warundungan Kanjuruhan B.

Menurut Ki Demang selaku pengagagas KBP, peringatan hari jadi ini berdasarkan perhitungan yang dilakukan arkelog asal Malang, Dwi Cahyono. Tahun ini, penyelenggaraan hari jadi tersebut dilaksanakan untuk yang keempat kalinya.

Acara wilujengan dipimpin langsung oleh Ki Demang, dengan memanjatkan doa Jawa. Didampingi oleh Ki Surjono yang sebelumnya mengawali acara dengan nembang atau ngidung dari terjemahan surat Al-Fatihah.

Baca Juga :

Seru! Evan Sanders Kunjungi Kampung Budaya Polowijen

Seru! Evan Sanders Kunjungi Kampung Budaya Polowijen

24 Maret 2024
Peringatan Hari Jadi Ke-5 Kampung Budaya Polowijen, Simbol Pemulihan Ekonomi Kota Malang

Peringatan Hari Jadi Ke-5 Kampung Budaya Polowijen, Simbol Pemulihan Ekonomi Kota Malang

2 April 2022
Kampung Budaya Polowijen Kuatkan Ekonomi Kreatif Melalui Ecoprint

Kampung Budaya Polowijen Kuatkan Ekonomi Kreatif Melalui Ecoprint

27 Maret 2022
Ditresnarkoba Polda Jatim Tangkap Dua Pengedar Narkoba Antarprovinsi

Peringati Hari Batik Nasional, Kampung Budaya Polowijen Gelar Festival Batik Ken Dedes Virtual

4 Oktober 2021
LP2M UM Buka Akses Jaringan Usaha dan Kemitraan dengan Kampung Budaya Polowijen

LP2M UM Buka Akses Jaringan Usaha dan Kemitraan dengan Kampung Budaya Polowijen

4 Oktober 2021
Load More
(Foto: Dok. Pokdarwis Kampung Tematik Kota Malang)

“Wilujengan dilengkapi dengan tumpeng, cok bakal, ubo rampe, kembang setaman, jenang palang, jenang ponco warno, serta suguhan pisang sandingan minuman. Semua ditafsirkan dalam bahasa jawa sebagai perlambang doa dan permintaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Harapan tahun ini semoga makin dijauhkan dari bencana, termasuk segera dipulihkan dari pandemi Covid-19 yang tengah melanda,” paparnya.

Pria bernama asli Isa Wahyudi itu selanjutnya menjabarkan rangkaian acara Festival Panawijen Djaman Biyen, yang dibuka dengan Tari Topeng Bapang dan Sabrang dengan iringan gamelan dari Kampung Satrio Turonggo Jati.

Di kesempatan yang sama, Titik Nur Fajriah selaku Wakil Ketua KBP mengucapkan syukur, karena kampung wisata tersebut sudah kembali dibuka untuk kunjungan wisata. Melalui event yang dilaksanakan secara hybrid ini, dirinya berharap tayangan yang disiarkan langsung dapat mengundang animo wisatawan untuk berkunjung ke KBP.

(Foto: Dok. Pokdarwis Kampung Tematik Kota Malang)

Festival Panawijen Djaman Mbiyen di KBP ini dihadiri oleh Artis Swastini, Kasi Pengembangan Industri Pariwisata Disporapar Kota Malang, yang melakukan monitoring event dari awal hingga akhir, guna memastikan bahwa penyelenggaraan event ini telah menerapkan protokol kesehatan dan pemanfaatan layanan QR Code.

Berbeda dari sebelumnya, festival kali ini dihadiri sejumlah Kakang Mbakyu Kota Malang, yaitu Mbakyu Sara, Kang Putra, Kang Ferdi, Mbakyu Masayu, dengan Mbakyu Rachel.

Selain berkeliling mengunjungi stan, Kakang Mbakyu Kota Malang juga diajak melihat perpustakaan budaya, pameran foto, dan kutipan budaya.

Tak hanya itu, mereka juga mengikuti wisata edukasi di Galeri Topeng dan Wayang, serta melihat ragam macam mainan anak-anak tempo dulu. Selanjutnya juga berkesempatan membatik, mencicipi sajian kuliner tradisional, menonton gelaran wayang, hingga menari Topeng Bapang bersama.

(Foto: Dok. Pokdarwis Kampung Tematik Kota Malang)

“Ini kesempatan berharga bagi kami sebagai generasi milenial. Terutama kesempatan belajar membatik, menari, menikmati jajanan jadul, dan banyak lagi,” ungkap Mbakyu Sara Inka Putri.

Sara berharap, festival serupa dapat lebih sering dilangsungkan. Agar lebih banyak masyarakat yang menyaksikan, terlibat, dan merasakannya.

“Malang ternyata menyimpan banyak sekali seni budaya yang tidak diketahui kebanyakan orang. Semisal tempat belajar macapat, Topeng Malangan, dan Tari Ragil Kuning yang menggambarkan kesetiaan seorang wanita. Semuanya justru saya temukan di Kampung Budaya Polowijen ini,” ungkapnya.

Menurut Sara, seni budaya perlu diekplorasi dan diperkuat secara publikasi, agar dapat menjadi tempat wisata budaya yang sesungguhnya. Pihaknya pun menegaskan siap promosikan Topeng Malang sebagai tarian khas wisata budaya di Kota Malang. (DK99/MAS)


Bagikan Berita
Tags: Kampung Budaya PolowijenPanawijen Djaman Mbiyen
ADVERTISEMENT

Related Posts

Dorong Ekspor Tembakau, Pemkot Malang Gelar Bimtek IHT

Dorong Ekspor Tembakau, Pemkot Malang Gelar Bimtek IHT

31 Juli 2025

...

Masih Mangkal di Jalan Veteran, Satpol PP Kota Malang Tegur Keras Pedagang Starling

Masih Mangkal di Jalan Veteran, Satpol PP Kota Malang Tegur Keras Pedagang Starling

31 Juli 2025

...

Gandeng 100 Pengusaha, Bappeda Kota Malang Gelar Forum CSR 2025

Gandeng 100 Pengusaha, Bappeda Kota Malang Gelar Forum CSR 2025

31 Juli 2025

...

Warga Bareng Kartini Bentangkan Bendera Sepanjang 80 Meter Sambut HUT RI ke-80

Warga Bareng Kartini Bentangkan Bendera Sepanjang 80 Meter Sambut HUT RI ke-80

31 Juli 2025

...

Diskopindag Kota Malang Siap Sidak Pasar, Tindak Lanjut Isu Beras Oplosan yang Resahkan Warga

Diskopindag Kota Malang Siap Sidak Pasar, Tindak Lanjut Isu Beras Oplosan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025

...

Kurang Diminati, Wali Kota Malang Dorong Transformasi Perpustakaan Umum

Kurang Diminati, Wali Kota Malang Dorong Transformasi Perpustakaan Umum

30 Juli 2025

...

SPMK Terbit, Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan Resmi Dimulai

SPMK Terbit, Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan Resmi Dimulai

30 Juli 2025

...

Load More
Next Post
Relawan PDIP Kota Batu Salurkan Bantuan Kepada Ahli Waris dan Korban Banjir Bandang yang Selamat

Relawan PDIP Kota Batu Salurkan Bantuan Kepada Ahli Waris dan Korban Banjir Bandang yang Selamat

Kebut Status Wilayah Bebas Korupsi, Sutiaji Canangkan Zona Integritas Lanjutan

Kebut Status Wilayah Bebas Korupsi, Sutiaji Canangkan Zona Integritas Lanjutan

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin