KOTA MALANG,Malangpagi.com -Posko Aksi Peduli Covid-19 (MDI) berikan ratusan paket sembako, kali ini wilayah yang disasar adalah kampung penampungan sekitar pasar induk Gadang Kota Malang, Rabu 20 Mei 2020.
Agustinus Tedja Bawana atau yang akrab di sapa ayah Tedja, selaku pengarah dari “Posko Aksi Peduli Covid-19” mengatakan, hari ini kami melakukan pemberian paket sembako secara door to door ke setiap rumah warga penampungan. Tak hanya itu, edukasi dan sosialisi terkait pentingnya protokol kesehatan dan penerapan sosial distancing juga kami lakukan, “ucapnya.
Kepada malangpagi.com Ia menjelaskan, kami memberikan sejumlah 140 paket sembako, sumber donasi paket sembako ini berasal dari Jaringan Kemanusian Jawa Timur(JKJT), Dokter Peduli, dan Jasa Tirta,” pungkasnya.
Menurut lelaki berambut panjang ini, warga disini terkenal tangguh dan kuat, mereka tidak pernah mengeluh. Akan tetapi, baru pertama kali mereka mengeluh pada kami, sudah satu bulan tidak bekerja karena imbas Covid-19,”Katanya.
Atas dasar empati, kepedulian dan kemanusiaan kami pun langsung menanggapinya dengan cara berbagi ratusan paket sembako kepada masyarakat tersebut,”tandasnya.
Pria yang juga pendiri JKJT ini menambahkan, wilayah ini merupakan salah satu pantauan kami, tercatat ada sejumlah 7 wilayah di Kota Malang dalam pantauan JKJT. Sejak awal mereka merupakan bagian kami. Awal juga kami suport mereka melakukan bina usaha mandiri. Langkah -langkah kemanusiaan juga sudah kami lakukan, semisal dengan mengadakan pernikahan massal,”ujar Ayah Tedja.
Pemerintah harus membenahi, mengoreksi dan memperhatikan kelemahan sektor kebijakan. Mulai saat ini kelemahan itu harus di reformasi, terkait warga atau mahasiswa luar daerah yang saat ini masih tinggal di Kota Malang. Karena jelas-jelas mereka juga terdampak Covid-19 dan sangat membutuhkan.
Apalagi mereka tak bisa pulang ke daerahnya terkait imbauan dari pemangku kebijakan itu sendiri. Tentu saja mereka bagian dari kita, yaitu warga Negara Indonesia yang punya hak dan kewajiban yang sama, sehingga wajib untuk diperhatikan,”tutupnya.
Reporter: Doni
Editor: Tim Redaksi