KOTA MALANG – malangpagi.com
Ditetapkannya Kelurahan Bandungrejosari sebagai pemenang kelurahan tangguh tingkat Kota Malang tahun 2018. Menunjukkan bahwa Malang memiliki masyarakat yang peduli dan tanggap terhadap permasalahan lingkungan utamanya terkait dengan bencana longsor.
Sedangkan, Kelurahan Bandungrejosari merupakan wilayah yang rawan terjadi longsor. Hal ini dapat pula terlihat dengan terpasangnya rambu jalur evakuasi di RW 12.
Selain itu, kelurahan Bandungrejosari juga memiliki sekretariat penanggulangan bencana seperti kerjabakti masyarakat kelurahan dalam hal saberkal (sapu bersih kali), inovasi simulasi dapur umum, pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi inovasi dapur umum, dan inovasi keluarga tangguh.
Inovasi-inovasi tersebutlah yang dapat menjadi indikator penilaian untuk lomba kelurahan tangguh kategori pratama di tingkat provinsi Jawa Timur.
Hari ini, Senin (13/8/2018), tim penilai lomba Kelurahan tangguh bencana kategori pratama tingkat provinsi 2018 diterima langsung oleh Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Rombongan Tim penilai yang dipimpin oleh Drs. Bambang Agus Legowo selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Timur, dan turut hadir pula Plt Walikota Malang, Drs. H Sutiaji.
Dalam sambutannya, Sutiaji menyampaikan selamat datang dan penghargaan yang tinggi kepada BPPD Provinsi Jawa Timur.
“Harapannya, disamping melakukan penilaian, tim penilai juga berkenan untuk memberikan saran dan masukan bagi pemantapan dan peningkatan terwujudnya kelurahan tangguh bencana,” kata Sutiaji.
Disampaikan juga, “Kepada pihak terkait saya harapkan dapat membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan penilaian ini, sehingga hasil konkret secara obyektif dapat dihasilkan oleh tim juri lomba kelurahan tangguh kategori pratama tingkat provinsi jawa timur tahun 2018,” pungkas Sutiaji.
Reporter : Tikno
Editor : Putut