KOTA BATU – malangpagi.com
Wacana Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai untuk mengadakan kendaraan wisata odong-odong yang menghubungkan berbagai desa di Kota Batu menuai apresiasi dari Ketua Asosiasi Petinggi dan Lurah (APEL) Kota Batu, Wiweko. Langkah tersebut dianggap sebagai inovasi positif untuk mempromosikan pariwisata lokal dan mempererat interaksi antar desa.
Wiweko menyampaikan bahwa inisiatif Pj Wali Kota Batu ini merupakan langkah yang cerdas dan perlu diapresiasi. “Kendaraan wisata odong-odong sebagai sarana transportasi yang unik tidak hanya menjadi daya tarik untuk wisatawan, tetapi juga menjadi sarana interaksi sosial yang membangun kebersamaan di antara masyarakat desa,” ujarnya.
Wacana ini menjadi perbincangan hangat di Kota Batu, karena odong-odong merupakan ikon tradisional yang memiliki nilai historis dan seni tersendiri. Dengan menghadirkan odong-odong sebagai kendaraan wisata antar desa, Pj Wali Kota Batu berupaya untuk memadukan kearifan lokal dengan potensi pariwisata, menciptakan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan serta meningkatkan kegiatan ekonomi di desa-desa.
Wiweko menekankan bahwa keberadaan kendaraan wisata odong-odong tidak hanya akan mempromosikan destinasi pariwisata di setiap desa, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi warga desa untuk mengembangkan usaha kreatif dan berbasis budaya.
“Odong-odong tidak hanya menjadi sarana transportasi, tapi juga membuka peluang bisnis bagi pedagang lokal, pengrajin, dan para pelaku usaha kreatif di setiap desa,” serunya.
Selain itu, Wiweko berharap bahwa kendaraan wisata odong-odong dapat menjadi magnet baru untuk wisatawan yang ingin merasakan nuansa kehidupan desa yang autentik.
“Saya berharap nantinya rute yang ada melibatkan beberapa desa, sehingga potensi pariwisata dan ekonomi yang ada di desa/kelurahan dapat berkembang serta wisatawan dapat menikmati keindahan alam, kuliner khas setiap desa, serta tradisi lokal yang unik,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengungkapkan bahwa rencana ini merupakan bagian dari upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata setempat yang terdampak pandemi. “Kami berharap dengan menghadirkan kendaraan wisata odong-odong, masyarakat dan wisatawan dapat bersama-sama menikmati pesona dan keunikan setiap desa di Kota Batu,” kata Pj Wali.
Ia menjelaskan Rencana pengembangan wisata antar desa dengan odong-odong ini diharapkan juga dapat mengangkat potensi desa-desa yang belum terjamah oleh pariwisata massal, memberikan dampak ekonomi yang positif, serta membentuk kebersamaan di antara masyarakat setempat.
“Dengan dukungan penuh dari APEL dan berbagai pihak, program inovatif ini akan menjadi langkah optimistis dalam meningkatkan sektor pariwisata di tingkat lokal (Desa/Kelurahan) yang ada di Kota Batu,” pungkasnya. (MK/YD)