KOTA MALANG – malangpagi.com
Gagasan warga RW 19 Go Green Wonosari, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang untuk mewujudkan Kampung Pancasila di wilayahnya mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika.
Menurut Made, kampung tematik lebih baik yang bersifat bottom up, bukan top down. Dirinya beralasan, top down tidak ada roh di situ. Sehingga tidak ada kesadaran warga yang muncul.
“Kalau bottom up memang keinginan dan muncul dari kebiasaan bahwa mereka Pancasila. Itu kan luas. Pada prinsipnya, intisari Pancasila sudah ada di Wonosari Go Green, yakni gotong royong. Dari sinilah akan menyebar ke mana-mana. Toleransi pun akan terjamin. Juga kerja sama, sikap saling menghargai, menghormati, dan sebagainya,” papar Made, Minggu (20/2/2022).
Selain melayangkan apresiasi, politikus PDI Perjuangan itu juga menyatakan dukungan dari sisi pemerintahan untuk terwujudnya Kampung Pancasila di RW 19 Wonosari Go Green.
“Kami harapkan hal positif ini justru muncul dari bawah. Saya yakin kalau muncul dari bawah, rohnya ada dan nampak keasliannya. Bung Karno sendiri pernah mengatakan, Ia bukan pencipta maupun pencetus Pancasila. Namun beliau adalah penggali Pancasila, karena sejatinya itu memang budaya asli Indonesia,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini Made menegaskan akan menunggu perkembangan Kampung Pancasila Wonosari Go Green. Ia berharap berjalan sesuai harapan. Menurutnya, keberhasilan Kampung Pancasila ini butuh peran semua pihak.
“Luar biasanya, Kampung Pancasila ini sudah terkonsep dengan baik. Bahkan di Wonosari Go Green juga dikenal dengan kampung lansia. Selaras dengan apa yang sedang diciptakan di Kota Malang, yakni Kampung Ramah Lansia,” tutur Made.
Terwujudnya Kampung Pancasila ini diharapkan akan mmenghasilkan efek domino. Kesadaran akan nilai-nilai Pancasila yang dimulai dari warga, diharapkan akan memunculkan ‘virus’ kebaikan yang nantinya menyebar ke mana-mana. (DK99/MAS)