
KOTA MALANG – malangpagi.com
Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika turut hadir dan memberikan apresiasi pada gelaran Karnaval Budaya yang dihelat RW 15 Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Minggu (27/8/2023).
Dalam sambutannya, politisi asal Bali tersebut mengatakan bahwa dirinya bangga apa yang menjadi kreasi dari warga RW 15 ini.
“Kami selaku Ketua DPRD Kota Malang mewakili Pemerintah Kota Malang. Dalam hal ini mengapresiasi Pawai Budaya yang diselenggarakan RW 15 Kelurahan Lowokwaru. Kami lihat dari tahun ke tahun ada peningkatan luar biasa. Di awal-awal mungkin masih mencari bentuk. Namun, sekarang sudah kelihatan seni budayanya dan melibatkan massa,” ujar Made sapaan karibnya.
Menurutnya, pawai budaya ini sukses. Hal ini terlihat dari kekompakan dan kebersamaan warganya. “Saya meyakini hampir 100 persen warganya turut serta. Bagi yang sudah sepuh dan tidak ikut menjadi penonton. Jadi ini adalah tradisi yang harus terus dijaga,” pesan Made.
Dengan menyajikan tampilan budaya, seperti reog, tradisi Madura, pakaian adat, cerita pewayangan. Bagi Made adalah satu hal luar biasa karena dapat melestarikan kebudayaan Indonesia.
“Tetaplah menjadi orang Indonesia dengan budayanya. Artinya, melalui kegiatan ini kita dapat terus menjunjung tinggi budaya Indonesia. Tadi ada anak muda kemudian orang tua dan anak kecil yang dilibatkan. Itu bagian dari regenerasi yang memang diperlukan. Kami meyakini, budaya kita akan terus berjalan. Orang Indonesia akan tetap menjadi orang Indonesia dengan budaya Nusantaranya,” ujarnya.
“Tetap semangat, jaga kekompakan sesuai jargon RW 15. ‘Hanya dengan Bersatu RW 15 akan Menyatu’. Semoga dengan adanya kebersamaan, apapun yang menjadi permasalahan-permasalahan di RW 15 Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru ini dapat teratasi,” harap Made.

Kemudian, ditemui di tempat sama. Ketua RW 15 Kelurahan Lowokwaru Siswanto mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan Ketua DPRD Kota Malang.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika. Sampai turun ke bawah menyaksikan kreasi anak bangsa, khususnya di RW 15 ini. Harapan kami mohon kepada Walikota atau setingkat Camat turun untuk melihat kreativitas anak bangsa hingga akar rumput. Itu permintaan kami selaku Ketua RW 15 Kelurahan Lowokwaru,” ucap Siswanto.
Ia mengatakan bahwa Pawai Budaya yang digelar mengusung tema Nusantara dalam Wadah Indonesia Raya. “Dan RW 15 ini sebagai pelopor dalam pelaksanaan karnaval di Kelurahan Lowokwaru. Kami tanamkan rasa persatuan dan kesatuan kepada semua warga,” ujarnya.
Siswanto menambahkan bahwa kegiatan Pawai Budaya ini adalah sebagai ajang untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia. “Di sisi lain, kita lestarikan kebudayaan daerah. Meskipun demikian, kami tidak melombakan performa dari setiap RT namun kami mengapresiasi dan memberikan kebebasan kepada warga RW 15 untuk berkreativitas,” tegasnya.

Ia pun menyatakan siap jika suatu saat pihaknya diajak untuk tampil di tingkat Kecamatan ataupun Kota. “Kami berani bersaing menampilkan kreasi dari RW 15 Kelurahan Lowokwaru untuk ditampilkan di ajang tingkat Kecamatan maupun Kota,” terang Siswanto.
Karnaval RW 15 ini disambut antusias warga yang memadati jalanan mulai dari Jalan Selorejo, Jalan Mawar, Jalan Sarangan hingga Jalan Letjen Sutoyo. Salah satu penonton yang merupakan warga Jalan Sarangan Rizka Andini mengaku terhibur dengan adanya pawai budaya ini.
“Senang sekali bisa menikmati pawai budaya ini. Apa yang ditampilkan bagus-bagus. Ada performa Hanoman, Reog, Tarian Jawa, Tarian Madura. Pokoknya seru,” tutur dara cantik ini.
“Semoga di tahun depan, tidak hanya RW 15 saja yang tampil tetapi RW-RW di Kelurahan Lowokwaru lainnya,” tutup Rizka.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Lurah Lowokwaru Syafril Aries Sandhi, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lowokwaru serta perwakilan dari Polsek Lowokwaru. (Har/YD)