
KOTA MALANG – malangpagi.com
Komisi D DPRD Kota Malang melakukan peninjauan langsung ke Stadion Gajayana untuk memastikan kesiapan venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX yang akan digelar di Malang Raya pada bulan Juni hingga Juli 2025 mendatang.
Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Eko Herdianto mengatakan, Stadion Gajayana akan menjadi lokasi pelaksanaan 22 nomor pertandingan di multievent dua tahunan tersebut. Menurutnya, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan sejauh mana progres persiapan venue hingga awal Mei ini.
“Kami menargetkan persiapan fisik venue bisa selesai paling lambat pertengahan atau minggu ketiga bulan Mei, sehingga bisa digunakan untuk latihan dan uji coba oleh para atlet,” ujar Eko, Rabu (7/5/2025).
Dari hasil pantauan lapangan, Eko menilai progres pembangunan dan pembenahan venue sudah cukup baik. Ia menekankan pentingnya menjaga kestabilan pekerjaan agar fasilitas siap digunakan, termasuk aspek keselamatan bagi para atlet.
“Fokus kami yaitu mendorong percepatan penyempurnaan fasilitas di seluruh venue Porprov di Kota Malang. Harapan kami, jangan sampai atlet cedera saat uji coba karena venue yang belum sepenuhnya siap. Harus ada pembenahan untuk memastikan semuanya aman dan layak pakai,” terangnya.
Tak hanya di Stadion Gajayana, Komisi D juga merencanakan peninjauan lanjutan ke GOR Ken Arok pada Jumat (9/5/2025), mengingat beberapa cabang olahraga juga akan dipertandingkan di tempat tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan apresiasi atas dukungan Komisi D DPRD Kota Malang.
“Saya sangat bersyukur atas kunjungan dari Komisi D. Ini menunjukkan komitmen tinggi DPRD terhadap kesiapan Kota Malang sebagai tuan rumah Porprov IX,” ujar Baihaqi.
Ia menyebut, lintasan lari ditargetkan selesai pada 13 Mei 2025 sesuai kontrak, dengan pengerjaan akhir tinggal penyesuaian garis lintasan serta titik start dan finish. Kemudian, pengecatan Stadion Gajayana ditargetkan rampung sebelum 10 Juni 2025.
“Kami akan menindaklanjuti semua masukan Komisi D, termasuk percepatan pengerjaan venue pertandingan. Presentase persiapan kurang lebih diatas 90 persen,” pungkasnya. (YD)