
KOTA MALANG – malangpagi.com
DPRD Kota Malang menekankan pentingnya menggaungkan event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 yang akan digelar di Kota Malang. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi saat peninjauan kesiapan venue di Stadion Gajayana Malang, Rabu (7/5/2025).
Menurut Suryadi, meskipun maskot Porprov telah dilaunching secara resmi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui ajang besar dua tahunan tersebut.
Ia menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pelaku ekonomi seperti UMKM dan perhotelan agar Porprov tidak hanya menjadi ajang olahraga, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Rekomendasi kami kepada Pak Kadisporapar, gaung Porprov ini harus lebih kuat. Seluruh komponen masyarakat harus dilibatkan, khususnya pelaku UMKM dan hotel-hotel. Karena Porprov ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga dampaknya terhadap ekonomi,” ujar Suryadi.
Suryadi mengatakan bahwa pihaknya mendorong agar maskot dan logo Porprov dapat dipasang di berbagai tempat strategis, termasuk produk-produk UMKM dan area perhotelan. Menurutnya, hal ini untuk memperkuat identitas Kota Malang sebagai tuan rumah dan sekaligus mempromosikan produk unggulan UMKM lokal.
“Sampai hari ini masih banyak hotel dan produk UMKM yang belum memajang logo atau maskot Porprov. Padahal pemesanan kamar hotel sudah mulai ramai. Ini seharusnya jadi momen untuk branding sekaligus menggeliatkan ekonomi masyarakat,” terangnya.

Suryadi juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Porprov sebagai gawe bersama yang bisa dinikmati dan dibanggakan seluruh warga Kota Malang.
“Kami mengimbau agar sosialisasi dilakukan secara masif dan pelaku ekonomi lokal segera dilibatkan secara aktif,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan komitmennya untuk segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut.
“Saran dan masukan dari Komisi D ini menunjukkan perhatian besar DPRD terhadap kesiapan Kota Malang menjadi tuan rumah Porprov IX. Ini menjadi energi positif bagi kami untuk bekerja lebih maksimal,” ucap Baihaqi.
Ia menambahkan, pemberdayaan UMKM serta sinergi lintas sektor sudah menjadi bagian dari rencana pihaknya. Dalam waktu dekat, kolaborasi lebih intensif dengan pelaku ekonomi lokal akan segera dilaksanakan.
“Dengan waktu yang semakin mendekat, kami berupaya memastikan bahwa Porprov Jatim IX tidak hanya sukses secara teknis pelaksanaan, namun juga memberi manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat,” pungkasnya. (YD)