
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kondisi Taman Merbabu, atau Merbabu Family Park, yang terletak di Jalan Merbabu, Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, kini terpantau kurang terawat dan beberapa fasilitas di dalamnya mengalami kerusakan.
Sejumlah pengunjung taman, yang dibangun dari CSR PT Beiersdorf Indonesia (Nivea Care For Family) pada 2014 silam tersebut, merasa kecewa. Lantaran sejumlah fasilitas taman rusak dan tidak dapat digunakan, ditambah kondisi taman yang kian memburuk.
Beberapa fasilitas yang rusak di antaranya tempat sampah yang berlubang serta sejumlah alat bermain anak-anak. Selain itu, sebagian fasilitas lainnya juga tampak kurang terawat dan sangat kotor. “Saya datang ke sini niatnya untuk bersantai. Tetapi banyak fasilitasnya yang rusak, membuat saya tidak nyaman,” ungkap Dani, salah satu pengunjung.
Hal senada juga disampaikan pengunjung lainnya, Budi. “Taman Merbabu dulu adalah salah satu tempat favorit untuk mengajak anak saya bermain. Namun kini banyak fasilitas yang tidak terawat, sehingga membuat tidak nyaman, termasuk untuk melakukan aktivitas olahraga,” keluhnya.
Terpisah, anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Eko Herdianto merasa prihatin atas rusaknya fasilitas sejumlah taman di Kota Malang. “Mendengar hal ini saya turut prihatin. Karena harusnya taman kota menjadi tempat refreshing masyarakat, didukung fasilitas yang baik,” tutur Eko kepada Malang Pagi, Kamis (27/4/2023).
Dirinya mengaku, Komisi C DPRD Kota Malang banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait kerusakan fasilitas taman. Seperti bangku, lampu, toilet, dan tempat sampah yang sudah tidak layak digunakan. “Komisi C akan mengadakan rapat kerja (raker) dengan DLH, untuk membahas berbagai permasalahan yang ada, terutama terkait rusaknya fasilitas di dalam taman,” jelasnya.
Menurut Eko, raker tersebut juga akan dijadikan bahan evaluasi terhadap DLH, termasuk komitmen DPRD Kota Malang dalam menanggapi keluhan masyarakat. “Raker diadakan sebagai bentuk sorotan DPRD Kota Malang, terutama Komisi C, terhadap instansi terkait yang menangani rusaknya fasilitas taman, sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat,” tandasnya. (SK/MAS)