TULUNGAGUNG-malangpagi.com
Satu dari dua korban tenggelam di sekitar pantai coro Dusun Popoh, Desa Besuki, Minggu (28/4/2019) kemarin, berhasil ditemukan. Namun, dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Besuki, AKP Randy Irawan dihubungi wartawan, Selasa (30/4/2019) mengatakan, korban atas nama Frendy ditemukan hari ini pada posisi 100 meter dari lokasi saat korban terpeleset.
Korban yang beralamat dari Desa Gedangan, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung itu ditemukan oleh tim gabungan Basarnas dan posisi korban saat ditemukan mengapung dan sudah meninggal dunia.
“Tim gabungan Basarnas dengan menggunakan perahu karet berhasil menemukan satu korban, dan saat ini dilanjutkan pencarian korban kedua atas nama Doni,” terang Randy.
Sementara itu, Susanto dari RNPB LAZNAS LMI menambahkan, saat ditemukan korban sudah mengeluarkan bau busuk. Sedangkan, pencarian terus dilakukan sampai besuk (red:Rabu 1 Mei 2019) bersama tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polri dan unsur terkait lainya.
“Pencarian dilakukan dengan menggunakan 1 perahu karet milik basarnas dan 1 perahu karet milik TNI AL,” jelas Susanto.
Setelah dilakukan evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit. Sementara, dari pihak keluarga korban menyatakan menerima atas kematian korban dan menolak dilakukan outopsi.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban bersama ketiga temanya tengah mancing di lokasi Pantai Coro.
Namun naas, saat hendak berpindah mencari tempat, Frendi terpeleset dan jatuh ke pantai, satu temanya bernama Doni mencoba menolong justru malah ikut terbawa derasnya gelombang laut selatan.
Reporter : Ahmad Soim
Editor : Red