KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Pandemi Covid-19 mungkin menjadi petaka bagi banyak orang. Namun, bagi sebagian lainnya, musibah malah menjadi rangsangan tersendiri untuk memunculkan ide-ide kreatif dan inovasi. Bahkan menciptakan peluang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Seperti yang dilakukan Didik Hermansyah, warga Dusun Buwek RT 8 RW 4 Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang yang sejak April 2020 lalu mempelopori usaha kerajinan memanfaatkan pakaian bekas. Melalui Galeri Bina Mitra Mandiri, Ia bersama kelompok warga menciptakan beragam hasil kerajinan berupa vas bunga dari pakaian bekas dan batok kelapa.
Didik mengatakan, Ia mendapatkan ide muncul saat awal pandemi melanda. Penghasilannya dari usaha warnet yang dimilikinya mulai menurun. Begitu juga warga sekitar rumahnya banyak kehilangan mata pencaharian.
“Untuk dapat bertahan melewati masa pandemi dan mengatasi pengangguran, kuncinya adalah tetap produktif, kreatif, dan inovatif. Karena produktivitas akan melahirkan wirausahawan baru,” terang Didik kepada Malang Pagi, Senin (11/1/2021).
Menurutnya, dalam sehari Ia mampu menghasilkan 10 buah vas bunga. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk pembuatan satu vas bunga memakan waktu selama dua hari.
“Untuk membuat vas bunga ini kami menggunakan bahan dasar pakaian bekas dan semen. Harga yang kami tawarkan mulai Rp15 ribu hingga Rp70 ribu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PKK Desa Sitirejo, Any Setyowati menyampaikan ucapan terima kasih kepada komunitas KSK Indonesia yang selama ini mendukung kegiatan warganya.
“Semoga sinergi KSK Indonesia dan Desa Sitirejo semakin membawa manfaat untuk warga desa,” pungkas perempuan yang akrab disapa Bu Lurah itu.
Reporter : Siana
Editor : MA Setiawan