KOTA MALANG – malangpagi.com
Angka penyebaran Covid-19 mengalami kenaikan yang menyebabkan Kota Malang mengalami kenaikan level. Dari level 1, kini menjadi level 2.
Guna meminimalisir penyebaran virus korona, terutama mengantisipasi varian baru Omicron, Pemerintah Kota Malang menerbitkan Surat Edaran Walikota Malang Nomor 6 Tahun 2022, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Covid-19, dan Penguatan Posko PPKM Mikro Tingkat RT/RW yang telah diterbitkan pada 18 Januari 2022.
“Kita belajar banyak, bagaimana meminimalisir penyebaran dengan menerapkan level mikro. Hal ini salah satu upaya yang efektif dalam menekan penyebaran dan penularan Covid-19,” ucap Walikota Malang, Sutiaji, dilansir dari situs Diskominfo Kota Malang, Rabu (19/1/2021).
Orang nomor satu di Kota Malang itu pun mengingatkan masyarakat akan pesan yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo. “Bapak Presiden mengimbau agar kita semua tidak panik, namun harus tetap waspada,” ujar Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengungkapkan bahwa pertambahan kasus terbanyak berasal dari temuan di salah satu lembaga pendidikan di Kota Malang.
“Yang sudah terkonfirmasi dari hasil testing dan yang sudah masuk database yang positif total ada tujuh orang. Dan ini sudah dalam penanganan bersama pihak sekolah,” terang dr. Husnul.
“Dengan tambahan kasus tersebut, total keseluruhan kasus penanganan Covid-19 mencapai 24 kasus,” imbuhnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, serta sebagai upaya mencegah penyebaran makin meluas, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sementara waktu dihentikan.
Secara sigap segala tindak lanjut dijalankan, utamanya perawatan seluruh pasien terkonfirmasi dan melakukan isolasi di tempat yang telah disiapkan pihak sekolah.
“Proses tracing serta testing juga telah dilakukan terhadap siswa dan guru. Selain itu, pihak sekolah bersama jajaran Pemkot Malang juga telah melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di seluruh gedung dan lingkungan sekolah,” jelas mantan Direktur RSUD Kota Malang itu.
Pihaknya pun menegaskan, hingga saat ini Kota Malang masih belum terdeteksi adanya pasien yang terpapar varian Omicron. (Har/MAS)