
KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Malang ke-107, para pelaku seni menggelar event bertajuk Malangjayati, sebuah event lintas komunitas untuk membangkitkan semangat Malang Kuceçwara. Acara diadakan mulai 9 hingga 11 April 2021.
Event ini sedianya bertempat di Terminal Madyopuro, Kota Malang, dengan konsep outdoor menggunakan tenda-tenda. Namun dikarenakan terjangan hujan lebat disertai angin kencang, acara terpaksa dialihkan ke Cafe Jeep, Jalan Ki Ageng Gribig pada hari kedua (Sabtu, 10/4/2021).
“Kegiatan hari pertama (Jumat, 9/4/2021), kami memamerkan hasil karya-karya para seniman di Terminal Madyopuro. Tetaoi karena cuaca tidak bersahabat, maka hari kedua dan ketiga (10-11/4/2021) kami pindah ke Cafe Jeep,” jelas Ki Djoko Rendy, penyelenggara kegiatan kepada Malang Pagi, Sabtu (10/4/2021).
“Tenda-tenda banyak yang ambruk. Tempat-tempat berekspresi basah semua. Maka hari ini kami diberi kemudahan oleh Pak Eko selaku pemilik Cafe Jeep,” imbuh pria yang juga penggiat Topeng Malangan itu.
Kegiatan Malangjayati menampilkan tari-tarian, membatik, lomba mewarna jaran kepang dan payung, melukis topeng, serta sarasehan.
Lomba mewarna yang diikuti oleh anak-anak usia sekolah dikemas unik , Jika biasanya lomba menggunakan media kertas, kali ini menggunakan media payung kertas, jaran kepang, dan topeng.
Selain ditampilkan tari-tarian dan kegiatan membatik binaan Sanggar Nareswari yang merupakan bagian dari Komunitas Tithek Tenger. “Ada partisipasi membatik dari anak-anak penyandang disabilitas binaan LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) Nareswari,” tandas Ki Djoko Rendy.
Reporter : Tanto
Editor : MA Setiawan