Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Meskipun Tak Lulus SD, Kiai Muda Asal Sampang Ini Mampu Terbitkan Buku Best Seller

Buku 'Senandika Pagi' berusaha meluruskan sudut pandang yang salah pada sebagian orang.

by Red
4 September 2021
in Jawa Timur
Bagikan Berita

Buku ‘Senandika Pagi’ karangan Ra Muntaga alias Shaabb Muslim. (Foto: istimewa)

SAMPANG – malangpagi.com

Meskipun tidak pernah menamatkan pendidikan di bangku sekolah dasar (SD), Ra Muntaga Hasyir (28) putra dari KH Haisy Ridwan, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Mustofa, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang mampu membuat buku yang diterbitkan salah satu penerbit asal Yogyakarta.

Kemampuan menulis yang dimiliki kiai muda tersebut patut diapresiasi. Karya perdananya yang berjudul ‘Senandika Pagi’ laris terjual hingga ke luar negeri. Seperti, Mesir, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, dan Hongkong.

Berbekal kegemarannya membaca buku buku, segala ide dan pikiran Muntaga mengalir dengan lugas dan bernas. Bahkan perbendaharaan kosakata yang dikuasainya tak kalah dari penulis kawakan, walaupun dirinya besar di lingkungan pesantren.

“Kalau dulu itu masih zamannya Facebook (FB), sekitar 2011. Jadi setelah baca buku, saya tuangkan ide menjadi status FB,” ungkap Muntaga, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga :

Universitas Islam Attahiriyah Paksa 1.000 Mahasiwa Terdampak Covid Jadi Sarjana

Universitas Islam Attahiriyah Paksa 1.000 Mahasiwa Terdampak Covid Jadi Sarjana

11 November 2020
Ngabalin Ajak Jurnalis Manfaatkan Uang Negara Untuk Membuat Buku

Ngabalin Ajak Jurnalis Manfaatkan Uang Negara Untuk Membuat Buku

29 Oktober 2020
Load More

Hingga kemudian pada 2019, dirinya mulai mengunggah tulisan-tulisan naratif aktif di Instagram. Dengan menulis seputar agama, Muntaga berharap bisa memberikan ketenangan bagi anak muda dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Di tahun yang sama, dirinya mulai berinisiatif menyusun sebuah buku dengan memakai nama pena Shaabb Muslim. Agar apa yang ditulis selama ini tidak mudah hilang. “Pada tahun 2019 mulai ditulis bukunya. Kemudian bulan Ramadan 2021 mulai diterbitkan dengan judul Senandika Pagi,” terangnya.

Muntaga mengaku, karyanya tersebut dicetak sebanyak 2.000 eksemplar, dan hingga saat ini sudah terjual sekitar 75 persen.

“Saya merasa senang. Mengingat wilayah penjualannya cukup luas. Mulai Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, Jambi, Aceh, Lombok, dan beberapa buku juga terjual di Papua,” ungkapnya.

Sempat dirinya tidak percaya atas capaian penjualan buku yang fantastis. Apalagi karyanya ternyata juga diminati sejumlah mahasiswa dari manca negara.

Isi buku Muntaga sebagian besar merupakan konten Instagram miliknya, yaitu membangun narasi bagaimana menjadi manusia yang manusiawi, tapi juga diridhai Allah SWT.

“Kita tidak harus menjadi probadi yang bersurban, atau tiap waktu harus ke masjid. Tetapi menjadi manusia diridhai Allah itu bisa sesuai profesi masing-masing,” jelasnya.

Buku ‘Senandika Pagi’ berusaha meluruskan sudut pandang yang salah pada sebagian orang. Buku ini juga mencakup seputar social parenting, kekeluargaan, hubungan antarsahabat, termasuk cinta kawula muda.

“Jadi sasaran buku ini adalah semua usia. Karena pembahasannya juga tentang punya anak, hubungan antara orangtua dan anak, serta semua aspek kehidupan,” paparnya.

Muntaga juga menyampaikan, saat launching, buku ‘Senandika Pagi’ mendapat apresiasi sekaligus dibedah oleh Gus Azmi dan Veve Zulfikar, serta beberapa penulis Jawa Tengah.

“Pada saat itu acaranya virtual, karena pandemi Covid-19. Bulan depan rencananya kembali dibedah melalui Zoom oleh Najelaa Shihab, kakaknya Najwa Shihab,” terangnya.

“Saya sebagai putra daerah Kabupaten Sampang, ingin berbuat dan mengangkat harkat martabat Kabupaten Sampang sesuai kemampuan yang saya miliki,” pungkas Muntaga. (Wid/MAS)


Bagikan Berita
Tags: BukuIslamMuntagaPenulisSenandika Pagi
ADVERTISEMENT

Related Posts

MUI Kota Malang Dukung Fatwa Haram Sound Horeg, Banyak Mudarat, Rugikan Masyarakat

MUI Kota Malang Dukung Fatwa Haram Sound Horeg, Banyak Mudarat, Rugikan Masyarakat

14 Juli 2025

...

Dibalik Panggung Gemerlap, Penutupan Porprov di Kanjuruhan Banjir Kritikan

Dibalik Panggung Gemerlap, Penutupan Porprov di Kanjuruhan Banjir Kritikan

7 Juli 2025

...

Atletik Kota Malang Tambah Koleksi Medali, Target Tujuh Emas di Depan Mata

Atletik Kota Malang Tambah Koleksi Medali, Target Tujuh Emas di Depan Mata

4 Juli 2025

...

Porprov IX Jatim Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kota Malang

Porprov IX Jatim Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kota Malang

4 Juli 2025

...

Atlet 16 Tahun Sumbang Emas Lari 1.500 Meter untuk Kota Malang di Porprov Jatim 2025

Atlet 16 Tahun Sumbang Emas Lari 1.500 Meter untuk Kota Malang di Porprov Jatim 2025

3 Juli 2025

...

Bocah 14 Tahun Sumbang 5 dari 7 Emas Cabor Akuatik untuk Kota Malang di Porprov Jatim 2025

Bocah 14 Tahun Sumbang 5 dari 7 Emas Cabor Akuatik untuk Kota Malang di Porprov Jatim 2025

3 Juli 2025

...

E-Sport Kota Malang Raih Emas Perdana di Nomor Mobile Legends Porprov Jatim IX 2025

E-Sport Kota Malang Raih Emas Perdana di Nomor Mobile Legends Porprov Jatim IX 2025

2 Juli 2025

...

Load More
Next Post
Eben Burgerkill Meninggal Dunia

Eben Burgerkill Meninggal Dunia

Deklarasi Damai Desa Mojorejo, Wujudkan Kehidupan Damai dan Setara

Deklarasi Damai Desa Mojorejo, Wujudkan Kehidupan Damai dan Setara

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin