
SAMPANG, Malangpagi.com – Sungguh malang dan memilukan nasib keluarga Mbah Sunu (95) yang berada di Dusun Kombengan, Desa Poreh, Kecamatan Karang Penang dengan hidup yang serba keterbatasan dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tergantung pada orang lain.
Di usia yang hampir menginjak satu abad itu, dirinya harus tinggal di gubuk yang sangat tidak layak bahkan ketika malam hari tiba sangat gelap karena penerangan yang sangat minim.
Didalam gubuk yang berukuran sekitar 3×3 itu hanya ada satu ruangan yang digunakan untuk tidur dan masak. Ditambah lagi dengan kondisi anaknya dalam keadaan tidak normal, sehingga dalam kesehariannya hanya mengandalkan uluran tangan tetangga karena sudah tidak bisa bekerja.
Kondisi tersebut membuat Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat beserta Wakapolres Sampang terketuk untuk memberikan bantuan kepada Nenek Sunu.
Kondisi di tengah Bulan Ramadhan itu tak menyurutkan semangat para pimpinan di Kabupaten Sampang , walaupun harus menempuh medan jalan yang terjal dengan kondisi jalan yang becek .
Bahkan mobil milik para rombongan tertahan karena akses ke rumah Mbah Sunu tak bisa dilewati kendaraan roda empat, sehingga harus berjalan sejauh 100 meter.
“Sampean tinggal disini ? Kalau malam disini juga ?,” tanya Bupati Sampang H. Slamet Junaidi kepada Mbah Sunu saat berada di Gubuknya.
Bupati Sampang yang merakyat dan biasa disapa Aba Idi itu mengaku, tidak tega dengan keadaan yang dialami Nenek Sunu. Karena hidup dengan serba kekurangan dan keterbatasan, sekaligus memastikan apakah nenek tersebut tersentuh bantuan dari pemerintah atau tidak.
“Kami tak ingin ada warga yang seperti Mbah Sunu tapi tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah, nanti kita usulkan untuk pembangunan RTLH juga,” tegasnya.
Diminta kepada Kepala Desa di Sampang agar menyisir warganya yang kurang mampu untuk diprioritaskan mendapatkan bantuan sosial.
“Di tengah Bulan Ramadhan ini, kami agendanya memang ingin menyisir warga yang kurang mampu, pelosok pun akan kami datangi,”tukasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi