
KOTA MALANG – malangpagi.com
Seorang warga membagikan keluh kesahnya ke media sosial (medsos) akibat motornya mogok usai mengisi pertamax di SPBU Ciliwung, Kota Malang. Hal itu ia bagikan di akun Malang Raya Info.
Dalam unggahan video tersebut, ia mengeluhkan motornya rusak berada di bengkel usai mengisi pertamax di SPBU Ciliwung.
“Ngene men ngisi bensin nang pom ciliwung bolo (Begini sekali isi bensin di Pom Ciliwung),” ucapnya di unggahan video yang dilihat, Senin (14/4/2025).
Informasi yang diterima, konsumen tersebut mengisi pertamax di SPBU Ciliwung Kota Malang pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Usai mengisi pertamax, keesokan harinya pada Minggu (13/4/2025) motornya mendadak mogok. Saat di cek di sebuah bengkel, ternyata pertamax yang berada di tanki kendaraannya tercampur dengan air. Ia pun menduga pertamax yang tercampur air tersebut akibat mengisi di SPBU Ciliwung Kota Malang.
Saat pihak SPBU Ciliwung Kota Malang dikonfirmasi, ia membenarkan adanya aduan tersebut. Supervisor SPBU Ciliwung, Sugeng Triswantoro mengaku menerima komplain konsumen melalui pesan singkat whatsapp (wa).
“Ada bukti komplainnya, dia ngisi Sabtu pagi terus komplain minggu,” ujar Sugeng, Senin (14/4/2025).
Saat komplain, konsumen sempat mendatangi SPBU Ciliwung dan direspons oleh pengawas yang tengah bertugas.
“Konsumen izin memviralkan dan kami persilahkan,” ungkapnya.
Ia mengaku pengecekan rutin selalu dilakukan di SPBU Ciliwung Kota Malang. Namun, tak ada indikasi campuran air di SPBU, khususnya jenis pertamax.
“Kita cek rutin setiap pagi, gak ada kandungan air di pertamax. Semisal tanki pendem ada kandungan air, seharusnya banyak konsumen yang komplain ke kita, tapi ini hanya satu saja,” jelasnya.
Ia juga mengaku bahwa konsumen sempat meminta ganti rugi untuk perbaikan kendaraannya. Namun, ganti rugi tersebut tak semata-mata diterima oleh pihak SPBU.
“Kita gak memasalahkan nominal, jika memang terbukti akan kita tanggung. Kita kan menjaga image SPBU, kalau asal-asal ganti rugi kan berarti benar benar ada airnya. Kita kan harus pastikan dulu,” ucapnya. (Rz/YD)