KOTA MALANG – malangpagi.com
Kabar Museum Bentoel berada di Jalan Wiromargo 32 akan di jual. Terkait hal itu, mendapat reaksi para pegiat cagar budaya dan museum di Kota Malang. Pemerintah Kota Malang diminta turun tangan.
“Iya benar, ada kabar akan dijual. Untuk alasan dan bagaimana itu terjadi, kami sudah koordinasi dengan manajemen Bentoel, untuk menanyakan secara langsung,” ujar Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TABC) Kota Malang Agung H Buana, Senin (9/9/2019).
Ia menambahkan, pertemuan dengan managemen Bentoel telah dijadwalkan. Tujuan, untuk mengetahui secara gamblang alasan dari dijualnya museum tersebut.
“Agenda pertemuan dengan Bentoel sebenarnya hari ini, tapi ditunda besok,” ucap Agung saat dihubungi.
Ada spanduk besar berwarna merah terpasang di depan bangunan di komplek Museum Bentoel. Dengan tulisan dijual dan dilengkapi dengan nomor yang bisa dihubungi.
“Iya memang dijual,” jawab satpam saat ditemui di lokasi. Museum tersebut dalam kondisi tutup, tidak terlihat lagi adanya aktifitas.
Museum ini merupakan rumah dari Ong Hok Liong, pendiri rokok merk Bentoel tahun 1930 silam. Untuk mengingat perjalanan industri rokok kretek pertama kali di Indonesia itu, dibangunlah museum di bekas rumah Ong Hok Liong.
Ada sejumlah poin yang diangkat, agar mendapatkan perhatian. Salah satunya, agar Tim Ahli Cagar Budaya (TABC) Kota Malang, dapat memberikan rekomendasi penetapan cagar budaya bagi Museum Bentoel mengingat nilai sejarah serta usianya yang sudah diatas 50 tahun.
Surat terbuka dan petisi muncul di media sosial. Surat ditujukan kepada Wali Kota Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Tim Ahli Cagar Budaya, dan Asosiasi Museum Indonesia Daerah Jawa Timur.
Reporter : Red
Editor : Tikno