KOTA MALANG – malangpagi.com
Banyak pohon dan tanaman mulai menampakkan keindahannya di Kota Malang saat musim hujan. Salah satunya pohon Tabebuya yang ditanam Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Kawasan Wisata Kayutangan Heritage.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Malang, Laode KB Al Fitra menyampaikan bahwa pohon Tabebuya ini ditanam berdasarkan inisiasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang dalam bidang RTH.
“Dulu disana itu banyak pohon dengan titik yang tidak simetris. Jenisnya pun juga variatif. Sehingga kita rasa kita amati, kurang estetik secara landscape,” ujar Laode Rabu (7/10/2024).
Laode menjelaskan, penanaman pohon Tabebuya ini dimulai pada tahun 2021 lalu melalui dua tahapan.
“Pada 2021 dilaksanakan oleh DLH, lalu pada 2022 dilanjutkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang saat pemasangan lampu dan penataan zona tiga,” jelas Laode.
Laode menyebut, penanaman pohon Tabebuya ini bertujuan untuk menunjukkan penanda kawasan.
“Tadebuya ini merupakan ikon di Heritage. Selain menambah keindahan, juga sebagai penyerap polusi udara. Selain itu, warna dari bunga tabebuyanya itu menunjukkan penanda kawasan,” jelas Laode.
Meski keindahan tabebuya ini mulai tampak, Laode mengatakan bahwa dalam jangka dua sampai tiga tahun kedepan akan lebih indah daripada sekarang.
“Saat ini mulai terlihat indah, tapi dua sampai tiga tahun kedepan akan lebih indah dari sekarang. Malah kalau berguguran lebih estetik lagi, karena sampahnya kan organik,” ujar Laode.
Laode berharap masyarakat dapat menjaga kelestarian pohon yang ada di Kota Malang. “Marilah kita menjaga kelestarian pohon-pohon di perkotaan, sebagai penyejuk di masa depan kita,” pungkasnya. (YD)