![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2022/12/Kantor-KONI.jpg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Setelah gagalnya penyelenggaraan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang 2022, yang sejatinya digelar pada 29 Desember lalu, ketidakjelasan nasib membayangi para staf yang bekerja di kantor KONI Kota Malang, Jalan Tangkuban Perahu No. 2 Kota Malang.
“Teman-teman staf KONI masih menyelesaikan beberapa pekerjaan di akhir masa kerja 2022. Kami dampingi dulu,” jelas Ketua KONI Kota Malang periode 2018–2022, Eddy Wahyono, Sabtu (31/12/2022).
Terkait nasib para staf KONI Kota Malang yang habis masa kontraknya per hari ini, Eddy mengaku akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Masih kami pikirkan, karena perlu koordinasi dengan Dispora [Kota Malang] dan KONI Jatim,” ujar penggemar motor gede itu.
“Rencana, pada awal 2023 kami sudah serahkan buku Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Dana Hibah 2022 ke Dispora,” tandas Eddy.
Salah satu staf kantor KONI Kota Malang pun membenarkan kondisi ini. “Masih belum tahu. Yang penting tanggungan kerja saya harus beres dulu. Mohon doanya agar tidak berlarut-larut dan segera ada kepastian. Karena di sini pekerjaan kami satu-satunya,” tutur pegawai yang enggan disebutkan namanya itu.
Dengan ini, dapat dipastikan akan terjadi stagnansi [kevakuman] di tubuh KONI Kota Malang, hingga Musorkot selanjutnya dilaksanakan dan terbentuknya kepengurusan baru. (MAS)