LUMAJANG – malangpagi.com
Saat banyak pihak berbondong-bondong menunjukkan empati terhadap pengungsi bencana erupsi Gunung Semeru, namun sebaliknya, apa yang dilakukan rumah produksi ini membuat netizen geram.
Belum lama beredar sebuah video yang menampakkan proses syuting sinetron di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru. Video tersebut kontan mengundang berbagai respons negatif dari netizen dan sejumlah relawan, karena dianggap kegiatan tersebut tidak mengindahkan kondisi warga yang tertimpa musibah.
Dalam sepenggal video yang beredar di media sosial tersebut, tampak proses syuting yang melibatkan dua pemain dan beberapa kru sinetron, dengan latar belakang tenda pengungsi Gunung Semeru. Sejumlah warga pun tampak menonton proses syuting sinetron yang direncanakan tayang di salah satu televisi swasta itu.
Video tersebut sontak membuat berang netizen dan relawan yang bertugas. Salah satunya melalui unggahan di akun Instagram @cakyo_saversemeru, Rabu (22/12/2021).
“Bencana bukan drama. Ketika kami relawan lokal, yang tidak punya nama untuk membantu saudara sendiri penuh dengan drama. Sekarang lokasi pengungsian justru dijadikan lokasi syuting sebuah drama. INI BENCANA BUKAN DRAMA, JANGAN JADIKAN BENCANA SEBUAH DRAMA,” tulisnya.
Bukan potongan video semata yang membuat netizen geram. Melainkan sejumlah foto dokumen perizinan, lengkap dengan kop Pemerintah Kabupaten Lumajang pun tersebar di dunia maya. Dalam dokumen tersebut tertulis sebagai Lembar Disposisi.
Dalam sub bagian tertulis surat permohonan izin kerja sama liputan sebuah program kesehatan. Program ini lain lagi dengan sinetron tersebut. Namun dalam tulisan tertera sudah ACC.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak-pihak terkait atas kegiatan syuting sinetron di lokasi pengungsian Semeru yang mengehebohkan jagad maya ini. (MAS)