KOTA BATU-malangpagi.com
Guna menciptakan situasi aman dan kondusif, berada di jalur pintu keluar Kota Batu, tepatnya wilayah Desa Songgokerto, Polres Batu melakukan sweeping untuk kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di jalan tersebut, Sabtu (19/5/2019) pukul 23.00 WIB.
Kabag Ops Polres Batu, Kompol Endro Sujiat, mejelaskan bahwa kegiatan operasi gabungan itu sesuai dengan perintah pimpinan. Dan, dilaksanakan serentak se Jawa Timur, dalam rangka antisipasi kegiatan yang ada keterkaitan di Jakarta.
“Diharapkan masyarakat tidak berduyun-duyun ke Jakarta, jadi kalau memang ada aspirasi disampaikan di wilayah saja,” kata dia, Minggu (20/5/2019) pukul 00.30 dini hari, di hadapan sejumlah awak media.
Lanjut Endro, tujuan kegiatan itu, yang kedua adalah antisipasi menjelang Hari Raya Idul Fitri dengan titik sasaran bahan peledak (handak), senjata tajam, lalu barang bawaan yang membahayakan termasuk petasan.
“Perlu diketahui, di beberapa tempat memang terjadi terorisme. Sehingga, sasaran pokok kita adalah bahan peledak, yang dibawa masuk ke wilayah atau sebaliknya dibawa ke Jakarta,” tandas dia.
Disoal mengenai tindak lanjut operasi gabungan tersebut, menurut dia, kegiatan itu akan dilaksanakan berkelanjutan.
“Jadi, menjelang Operasi Ketupat yang akan kita laksanakan 29 Mei 2019. Kita laksanakan cipkonharkantibmas, yaitu supaya kondisi di wilayah Kota Batu ini kondusif tidak ada apa-apa,” terang Endro.
“Untuk titik rawan di Kota Batu ini, akan dilakukan razia di tiga tempat yaitu wilayah pintu masuk Kota Batu jalur Pendem, kemudian pintu masuk perbatasan Pujon, dan dalam Kota Batu. Dan, hasil operasi gabungan untuk malam, sementara masih belum menemukan titik sasaran,” pungkas dia.
Dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh Polres Batu ini, melibatkan 51 personel gabungan diantaranya dari Satreskrim, Sabhara, Intel, Provost, Satlantas, ditambah Satpol PP Pemkot Batu.
Reporter : Red
Editor : Putut