KOTA MALANG – malangpagi.com
Revitalisasi Pasar Kasin Kota Malang yang dilakukan secara kolaboratif membuahkan hasil, dengan diraihnya predikat sebagai Pasar Rakyat yang memiliki SNI 8152-2021.
Predikat membanggakan tersebut diserahkan langsung Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan kepada Walikota Malang Sutiaji, pada acara Penganugerahan Penghargaan Kementerian Perdagangan di Samarinda, Rabu (31/8/2022).
Dalam sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan mengingatkan pentingnya pusat dan daerah bersama-sama mewaspadai dan melakukan antisipasi, terhadap dampak situasi geopolitik dan ekonomi global yang penuh ketidakpastian. “Menghadapi situasi saat ini, di mana harga dapat naik dengan cepat, maka Gubernur, Bupati, dan Walikota yang punya instrumen Dinas Perdagangan masing-masing penting sekali untuk memantau harga-harga bahan pokok setiap hari,” tutur Zulhas.
Dalam konteks tersebut, hadirnya pasar rakyat yang nyaman dan kondusif turut memegang peran penting. Zulhas mengingatkan, pandemi yang belum berakhir membuat tantangan yang ada semakin kompleks.
Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji menyampaikan bahwa keberhasilan yang diraih Pasar Kasin merupakan buah kerja keras semua pihak. “Bersyukur hari ini kami mewakili warga Kota Malang menerima penghargaan ini. Tentu garis bawahnya ada kolaborasi antara jajaran Pemkot Malang dengan pedagang dan pengunjung. Selain itu pihak perbankan dan kampus juga memiliki andil di balik semuaini,” beber orang nomor satu di Kota Malang itu.
Di antara lima pasar dari seluruh Indonesia yang meraih penghargaan SNI, Pasar Kasin menjadi satu-satunya wakil dari Jawa Timur. Adapun secara agregat, Pasar Kasin menjadi pasar rakyat kedua di Kota Malang yang telah mencapai predikat SNI, setelah sebelumnya diraih oleh Pasar Oro-Oro Dowo.
Prestasi ini tidak lepas dari keberhasilan revitalisasi fisik dan nonfisik pada periode 2019–2020 lalu, yang mampu meningkatkan kenyamanan bagi 180 pedagangnya dan pengunjung pasar seluas 3.407 meter persegi.
Pasar Kasin yang memiliki 28 unit kios dan 269 unit los kini telah dilengkapi beragam fasilitas sesuai SNI. Seperti ruang kesehatan dan laktasi, ruang ukur tera, toilet, pos keamanan, CCTV, sarana IT, dan ruang ibadah. Selain itu, pasar yang berdiri sejak 1932 itu juga menyediakan area merokok, sanitasi, area penghijauan, TPS sementara, hingga zona loading.
Dari sisi nonfisik, penguatan transaksi non tunai berbasis QRIS dan pembentukan UMKM Corner turut dihadirkan di Pasar Kasin. Sutiaji meminta keberhasilan Pasar Kasin direplikasi ke pasar-pasar rakyat lainnya, agar percepatan pemulihan ekonomi berbasis kerakyatan dapat terwujud.
“Saya mengajak semua pihak mempertahankan standar yang sudah diraih. Kita jaga dan hidupkan bersama pasar-pasar rakyat. Sembari tentu ditularkan ke pasar-pasar rakyat lain,” tandas Sutiaji. (YD/MAS)