KOTA MALANG – malangpagi.com
Sejak terjadinya pergantian antar waktu (PAW) secara massal, sebanyak 41 orang di lingkungan DPRD Kota Malang beberapa waktu lalu, banyak pihak yang mempertanyakan soal kemampuan anggota dewan untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
Namun demikian, secara langsung salah satu partai yakni Partai Golkar langsung menepis pertanyaan tersebut.
“Untuk Partai Golkar, kader yang sudah ditunjuk PAW sudah diberi pembekalan, tadi, Selasa (11/9/2018) jam 10.00 WIB pagi,” ucap Ketua DPD Golkar, Sofyan Edy Jarwoko, Selasa (11/9/2018) sore, saat Malangpagi berkunjung dikediamannya.
Menurut Edy sapaan akrabnya, dengan pemberian bekal terhadap 5 orang anggota dewan baru tersebut dari Partai Golkar yang sedianya besok, Rabu (12/9/2018) sudah mulai bekerja sudah siap pada posisinya.
“Hasil pembekalan dan masukan atas 5 orang itu, sudah siap pada tugasnya masing-masing mulai duduk di kursi komisi ataupun Fraksi,” ungkap dia.
Adanya pembekalan dan masukan tersebut, Edy mengakui, meski sebelumnya sudah dilakukan hal yang sama saat pencalegan yang lalu, sudah terlalu lama untuk mengingat kembali. Jadi, sangat perlu untuk diberi masukan lagi.
“Perlunya, diberi pembekalan itu, supaya tugasnya amanah, untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Terutama, ini untuk kebaikan Kota Malang ke depan,” tutur dia.
Lebih lanjut Edy menegaskan, supaya mereka juga tahu topoksinya, mana yang boleh dilaksanakan dan mana yang tidak.
“Agar kejadian yang menimpa anggota dewan kemarin tidak akan terulang, kedepannya Kota Malang menjadi lebih baik lagi,” pungkas dia.
Seperti yang diketahui, lima orang anggota dewan dari fraksi Partai Golkar tersebut adalah Sumali, Retno Sumarah, Arief Budiarso, Budianto, Dan Eddy Widjarnako.
Reporter : Tikno
Editor : Putut