KOTA BATU – malangpagi.com
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi para korban bencana banjir bandang Di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Batu memberikan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari warga setempat.
Bencana banjir bandang tak dipungkiri membuat pasokan air bersih di wilayah terdampak menjadi terganggu. Selain sumber-sumber mata air di daerah sungai Brantas banyak yang tertimbun lumpur, juga pipa-pipa besar saluran air mengalami kerusakan parah dan tak sedikit pula yang hanyut terbawa air bah.
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, H Khamim Tohari mengungkapkan bahwa dampak banjir bandang merembet ke desa-desa sekitar, termasuk Desa Giripurno dan Desa Temas.
“Kami kumpulkan kader-kader untuk membantu saudara kita yang mengalami musibah, dengan menyuplai air bersih. Setiap hari kami suplai enam tangki air bersih. Kemarin ke Desa Temas Putuk, dan hari ini ke Desa Giripurno, yang meliputi Dusun Krajan, Sawahan, Sabrangbendo, dan Dusun Kedung,” papar Khamim, Minggu (7/11/2021).
Lebih lanjut politisi PDIP tersebut menyampaikan, setiap truk tangki yang dikerahkan memiliki kapasitas 5.000 liter air bersih. Artinya, setiap hari pihaknya menggelontorkan tak kurang dari 30.000 liter air bersih ke desa-desa terdampak banjir bandang di Kota Batu.
“Dari Polres Batu juga membantu kebutuhan air bersih. Sedangkan dari Pemkot Batu telah bekerja sama dengan kami, yaitu pihak PDAM Kota Batu yang membebaskan kami untuk mengambil air,” ujarnya.
Khamim berharap, suplai air bersih dapat tercukupi. Dikarenakan truk tangki yang dimiliki PDAM kurang, maka PDIP Kota Batu berinisiatif memanfaatkan tangki mobil susu membantu pendistribusian air bersih ke warga.
“Untuk pendistribusian air ini kami berkoordinasi dengan Carik atau Kamituwo setempat. Semoga kebutuhan air dapat tercukupi. Karena kan jika salat tidak ada air akan repot juga,” terangnya.
Sementara itu, Munir Andriyono selaku Sekretaris Desa Giripurno menyampaikan, banjir bandang dari Dusun Sambong arah timur sampai ke Jurang Susu menyisakan lumpur menumpuk hingga menutup akses jalan.
“Titik cukup parah terjadi di Dusun Sabrangbendo dan Sawahan. Jadi bukan hanya pipa-pipa air saja yang rusak, tapi juga sumber mata airnya sendiri yang tertutup material lumpur. Untuk dua hari ini kami mendapat suplai air bersih dari kawan-kawan PDIP Kota Batu, Polres Batu, dan juga BPBD,” ungkap Munir. (Dodik/MAS)